Natalius Pigai Bantah Tudingan Rasis, Husin Shihab: Proses Hukum Saja Dulu, Nanti Bantah di Pengadilan

2 Oktober 2021, 22:56 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Husin Shihab beri komentar atas bantahan Mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai terkait tudingan rasisme. /Instagram / @husinshihab/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai membantah tudingan kepada dirinya yang disebut telah berujar rasis terhadap Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sosok Natalius Pigai ramai disorot sejumlah pihak usai memberikan pernyataan untuk tidak mempercayai Jokowi dan Ganjar yang disebutnya 'orang Jawa Tengah'.

Alasannya, menurut Natalius Pigai, 'orang Jawa Tengah' telah merampas kekayaan tanah Papua.

Baca Juga: Mengenal Noken, Tas Kerajinan Khas Papua yang Dibeli Presiden Jokowi

"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)," ujar Natalius Pigai dalam cuitan akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2.

Cuitan kontroversial Natalius Pigai itu turut mengundang Ketua Umum Cyber Indonesia, Husin Shihab untuk memberikan kritikan pedas melalui cuitan akun Twitter pribadinya @HusinShihab pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

Menurut Husin, Natalius Pigai sebaiknya menjalani proses hukum terlebih dahulu agar bisa memberikan pernyataan bantahan di pengadilan.

Baca Juga: The Spirit Of Papua, Karya Alffy Rev Untuk Tanah Timur Indonesia, Mendapat Apresiasi Masyarakat

"Proses hukum saja dulu baru nanti bantah di pengadilan," kata Husin Shihab, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter pribadinya @HusinShihab.

Lantas Natalius Pigai pun memberikan bantahan atas tudingan itu saat menanggapi cuitan dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid @muannas_alaidid pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

"Bagian mana yg pecah bela. Sy sebut nama orang, itu tidak terkait suku. Lihat sj antara Frasa “Jawa Tengah & Jokowi tidak ada tanda koma. Artinya Sy sebut oknum sbg presiden bkn suku. Anda salah tafsirkan. Jika anda Haters, Sy makhlumi sj. Justru komen kalian isinya Rasis semua" ujar Natalius Pigai.

Baca Juga: Vanuatu Lagi-lagi Serang Indonesia Soal HAM di Papua, Disikat Balik oleh Sindy Nur Fitri

Natalius Pigai menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk bersikap rasisme terhadap Jokowi dan Ganjar sebagai 'Orang Jawa Tengah'. 

Natalius Pigai menjelaskan pernyataan itu ia tujukan untuk Jokowi sebagai presiden, bukan menyudutkan suku tertentu.

Husin menilai, Natalius Pigai tidak hanya sekali membuat kegaduhan.

"Pigai gak sekali bikin kegaduhan," ujar Husin Shihab.

Dirinya pun lantas meminta Natalius Pigai untuk tidak merasa aman hanya karena telah berlindung dengan pihak tertentu sehingga bisa terlepas dari jeratan hukum.

"Jangan merasa dibackup orang gede kemudian gak diproses hukum. Di mana keadilannya???" kata Husin Shihab.

Baca Juga: Dukung Haris Azhar Buka Data Keterlibatan Luhut dalam Bisnis Tambang Emas di Papua, Christ Wamea: Jangan Takut

Husin Shihab juga meminta Natalius Pigai untuk tidak menafsirkan dugaan pidana atas perbuatannya tersebut. Sebab, persoalan tersebut nantinya akan menjadi tugas ahli bahasa, ahli pidana dan ahli ITE yang akan menyelidikinya.

"Anda juga gak perlu tafsirkan atas dugaan pidana yg anda buat. Biarkan ahli bahasa, ahli pidana dan ahli ITE yg menjelaskan apakah unsur-unsurnya terpenuhi," tutur Husin Shihab.

"Anda ngeyel begini keliatan banget percaya dirinya tdk melanggar hukum seolah ada orang besar yg backup anda di negeri ini!" tambah Husin Shihab. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler