SEPUTARTANGSEL.COM - Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti dan kuasa hukum dari Haris Azhar mendatangi Komnas HAM untuk melakukan pengaduan terkait laporan yang dilakukan oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan ke Polda Metro Jaya.
Menanggapi pengaduan tersebut, Komisioner Komnas HAM, Sandrayati Moniaga akan mempelajari terlebih dahulu laporan itu dan akan memanggil pihak terkait untuk dilakukan mediasi.
Melihat hal tersebut, mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kemudian mengingatkan kepada Komnas HAM agar tidak memperalat lembaga untuk mendukung para terduga pelaku penebar fitnah.
Baca Juga: Luhut Polisikan Haris Azhar, Politisi Papua: Jujur Saya Agak Percaya Haris Azhar
"Komnas HAM harus tau ranahnya dimana. Komisioner jgn memperalat lembaga utk mendukung para terduga pelaku kejahatan penebar fitnah," cuit Ferdinand dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 24 September 2021.
Selanjutnya, Ferdinand meminta kepada Komisioner Komnas HAM untuk lebih memikirkan dalam hal membantu rakyat yang tanahnya dirampas oleh mafia serta menolong kaum minoritas dalam membangun tempat ibadah.
"Komisioner @KomnasHAM lbh baik MEMBANTU RAKYAT yg tanahnya dirampas mafia dan kesulitan minoritas membangun rumah ibadah," lanjutnya.
Tanggapan dari Ferdinand Hutahaean pun mendapatkan berbagai macam komentar dari para netizen.
"Dapat panggung lagi, Kalau masalah yang lain mereka di mana..??" komen akun @Mico62645823.
"Ada pembantaian diem..ada pembakaran tempat ibadah diem....lhah ini?" tulis akun @GroboganPsi.
"Membantu rakyat itu sulit, 'bayaran'-nya tak terlihat...musti orang2 yang tulus & kuat," ujar akun @Mr_PrasT.
"Gak ada duitnya di sana, Bang," kata akun @FSuryawijaya.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Pengungkapan Kasus Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Dilakukan Secara Transparan
"Hadeeeeeuuh kok jadi standup komedi ya," ungkap akun @AritonOnang.
Sebagai informasi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi melaporkan Haris Azhar dari Lokataru dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti terkait kasus pencemaran nama baik.
Luhut merasa difitnah oleh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terkait bisnis tambang di Papua.
Sebelumnya Luhut telah melakukan somasi terhadap kedua orang tersebut terkait konten di kanal YouTube milik Haris Azhar yang berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!'.
Namun somasi yang dilayangkan oleh Luhut sebanyak dua kali tidak pernah dihiraukan oleh mereka, hingga akhirnya ditempuh melalui jalur hukum.***