Refly Harun Balik Kritik Giring Soal Anies Baswedan: Jangan Rendahkan Diri

22 September 2021, 22:46 WIB
Refly Harun tanggapi pernyataan Giring Ganesha tentang Anies Baswedan /YouTube/Refly Harun

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Ahli hukum tata negara, Refly Harun turut memberi tanggapannya terkait kritik yang dilontarkan Giring Ganesha, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhadap Anies Baswedan.

Dalam sebuah video, Giring mengatakan tidak rela jika pada 2024 Indonesia jatuh ke tangan Anies sebagai seorang presiden yang merupakan seorang pembohong.

Bahkan Giring menuding selama ini Anies hanya berpura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Momen Ultah Eva Celia Dilamar Demas Narawangsa, Begini Profilnya

Menanggapi hal tersebut, Refly menyindir PSI dengan mengutip plesetan yang dibuat oleh Geisz Chalifah.

“Partai Solidaritas Indonesia yang kata Geisz Chalifah diplesetkan Partai Seputaran Ibu Kota, karena yang dikritik Anies Baswedan terus, tidak pernah mengkritik kekuasaan,” ucap Refly Harun yang dikutip SeputarTangsel.com di unggahan kanal YouTube Refly Harun pada 21 September 2021.

Refly Harun juga mengungkap alasan orang selalu mengkritik Anies karena dia tidak pernah membalasnya.

“Pokoknya paling enak kritik Anies Baswedan, kenapa? Biasanya gak balas,” ucap Refly Harun.

Baca Juga: Masyarakat Suku Dayak Gagalkan Rencana Pemerintah Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan, Cek Faktanya

Meskipun begitu, dia menilai hal ini sah saja karena merupakan bagian dari demokrasi.

“Tapi, sekali lagi that’s dinamika demokrasi ya,” katanya.

Akan tetapi, Refly heran mengapa sebagai partai nasional PSI selalu mengkritik Anies Baswedan bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya aneh juga, Ketua Umum PSI, which is adalah partai nasional, justru concern kepada Gubernur DKI. Loh, kenapa tidak mengkritik presiden ya?” ungkap Refly Harun.

“Kalau yang mengkritik itu anggota DPRD DKI dari PSI it make sense. Kalau yang mengkritik Ketua DPD DKI PSI, make sense juga. Tapi kalau partai yang mengkritik itu langsung Ketua Umum itu counter part-nya adalah Presiden Republik Indonesia. Jadi jangan rendahkan diri hanya untuk mengevaluasi seorang Gubernur ya,” sambung Refly Harun.

Baca Juga: Alex Noerdin Tambah Status Tersangka, Maling Uang Rakyat Anggaran Bangun Masjid Sriwijaya

Terlepas dari itu, Refly menanggap ini sebagai pelajaran politik untuk Giring karena dirinya baru terjun beberapa tahun lalu.

“Allahu Akbar. Tapi it’s okay, ini juga barangkali pembelajaran politik bagi Giring,” ucap Refly Harun

“Kalau kita mau jujur, pengalaman politiknya ya kira-kira baru ya dua tiga tahun lah,” sambung Refly Harun. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler