Gus Miftah Tegur Diaz Hendropriyono, Deddy Corbuzier Tanyakan: Musik Haram atau Halal?

19 September 2021, 19:45 WIB
Gus Miftah Menegur Diaz Hendropriyono Dalam Podcast Deddy Corbuzier: Jelaskan Musik Haram atau Halal /Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Ramai perbincangan unggahan video di Instagram Diaz Hendropriyono tentang santri tutup kuping saat mendengarkan musik dan dikomentari juga oleh Deddy Corbuzier pada 14 September 2021.

Hal ini sempat menjadi trending topik di twitter karena tidak suka dengan komentar Deddy.

Karena hal ini, Gus Miftah pun turun tangan dalam membahas video tersebut dan langsung menegur Diaz Hendropriyono melalui telepon.

Baca Juga: Rencana Longgarkan Pintu Masuk, Singapura Justru Alami Lonjakan Kasus Covid-19

“Gua sempat telepon sama bro Diaz, itu sebenernya maksud postingan lu apa sih? Dan, kenapa kamu posting?” kata Gus Miftah dikutip SeputarTangsel.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Minggu 19 September 2021.

Gus Miftah menjelaskan jawaban Diaz Hendropriyono. Yang pertama Diaz tidak tahu kalau mereka santri penghafal Qur’an.

Lalu Diaz yang seorang musisi, idealismenya sebagai seorang pemusik terganggu ketika orang membenci musik sedemikian rupa.

Dalam menanggapi hal ini Gus Miftah mengatakan, terjadi kesalahpahaman karena tidak ada pengetahuan dari Diaz dan tidak ada keterangan apa pun dari yang membuat video tersebut.

Baca Juga: Sengketa Tanah Sentul City, Refly Harun: Aneh Bin Ajaib Polisi Larang Aktivis Temui Ridwan Kamil

Menanggapi hal tersebut Deddy Corbuzier pun kemudian menanyakan soal musik itu haram atau halal menurut Islam.

“Tapi kalau kita bahas misalnya musik itu halal atau haram sendiri tuh apa?” tanya Deddy Corbuzier.

Menanggapi pertanyaan itu, Gus Miftah menjawab musik haram atau halal menurut ulama terkemuka Doktor Yusuf al-Qadarawi dalam bukunya.

“Beliau memperbolehkan musik dengan sejumlah syarat selama tidak bertentang dengan sara. Yang pertama musik menjadi haram jika mengandung unsur kemunkaran maupun kemaksiatan, kedua haramnya musik terdapat fitnah dan untuk memprovokasi orang, ketiga musik menjadi haram bila membuat orang yang mendengarnya meninggalkan kewajibannya sebagai muslim (tidak shalat),” jawab Gus Miftah.

Baca Juga: Dul Jaelani Ungkap Lebih Suka Bikin Band daripada Solois: Ibarat Sholat, Kita Berjamaah

Gus Miftah mengakui bahwa ia sangat menikmati musik selama musik itu tidak bermaksiat, seperti musik shalawat dan musik yang mengingatkan tentang kebaikan.

Karena Gus Miftah terkadang mengondisikan suasana hatinya menggunakan musik yang didengarkan dan ada musik yang mengingatkannya kepada Allah. Selama musik itu positif bagi Gus Miftah tidak ada masalah.

Bagi Gus Miftah perdebatan mengenai haram atau halalnya musik sampai kapanpun tidak akan berhenti karena semua punya alasannya masing-masing. Gus Miftah menghormati orang-orang yang mengharamkan musik.

Baca Juga: Konvoi Militer Myanmar Diserang Bom oleh Para Pembangkang  

“Saya juga menghormati bagi mereka yang mengharamkan musik. Jangan pikir saya benci loh. Saya menikmati musik dan saya mengatakan musik itu boleh. Tetapi, saya tidak pernah membenci mereka yang mengharamkan musik. Ya kan hak mereka, mereka punya alasan,” tutup Gus Miftah. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler