Kosman bin Suned alias M Kece yang Dihajar Irjen Napoleon Bonaparte, Sejak Remaja Sudah Bikin Resah

19 September 2021, 09:05 WIB
Kosman bin Suned yang memakai nama samaran Muhammad Kece untuk melakukan penistaan terhadap agama Islam, saat dibawa ke Mabes Polri untuk ditahan. /Foto: Dok Humas Polri/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kosman bin Suned, itulah nama asli YouTuber yang memperkenalkan dirinya dengan nama Muhammad Kece.

Diduga kuat, pilihan nama "Muhammad" pada nama samarannya ini punya maksud untuk kamuflase aksi pelecehan terhadap agama Islam yang dilakukannya melalui unggahan di kanal YouTube.

Kosman bin Suned telah resmi resmi menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, dan menjalani penahanan sejak akhir Agustus 2021.

Baca Juga: Muhammad Kece Lumpuh Total Setelah Dianiaya Tahanan Lain di Rutan Bareskrim Polri? Cek Faktanya

Namanya kembali dibicarakan publik usai beredar kabar dirinya babak belur dihajar sesama tahanan. Yang bikin tambah heboh, diduga yang menghajar Kosman adalah Irjen Pol Napoleon Bonaparte, tersangka kasus suap Djoko Tjandra.

Penyidik Siber Bareskrim Polri menangkap Kosman bin Suned alias M Kece dari tempat tempat persembunyiannya di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa, 24 Agustus 2021 pukul 19.30 WIB.

Kece lalu dibawa ke Bareskrim Polri menggunakan pesawat terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Jakarta, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Muhammad Kece Diduga Dianiaya Napoleon Bonaparte di Rutan Bareskrim Polri, Netizen: Mulai Terima Balasan

Perihal identitas asli Kosman bin Suned, diungkapkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, KH Otong Aminudin.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat, KH Otong Aminudin sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polri yang telah berhasil menangkap M Kece.

Otong Aminudin menuturkan, pria yang memakai nama Muhammad Kece cukup dikenal di daerah Pangandaran karena ulahnya yang mereshkan.

“Sejak masa dia remaja di tempat kami selalu meresahkan dan melecehkan kaidah-kaidah agama dan selalu meremehkan ustadz-ustadz di daerah kami,” kata Otong Aminudin.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Isu M Kece Babak Belur, Kabar Larissa Chou Hingga Kekayaan Tersangka Maling Uang Rakyat

 

Cuitan anggota DPRD Ciamis, Uus Rusdiana.

Namun, kata Otong, pria ini tidak dikenal dengan nama M Kece, melainkan Kosman Bin Suned.

Hal itu disampaikan melalui video yang telah beredar luas. Salah satunya diunggah anggota DRPD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Uus Rusdiana, di akun Twitter @UusRsd.

Baca Juga: Muhammad Kece Dihajar Polisi Sampai Babak Belur karena Bikin Rusuh di Tahanan? Cek Faktanya

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "MUI Pangandaran Apresiasi Polri Tangkap Muhammad Kece: Sejak Remaja Selalu Meresahkan"

“MUI Pangandaran menyatakan berterima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia, yang telah menangkap saudari M. Kece, yang nama aslinya Kosman bin Suned. Karena yang bersangkutan adalah merupakan kelahiran daerah kami, tepatnya Kampung Burujul, desa Limus Gede, kabupaten Pangandaran,” kata Otong Aminudin, dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Minggu, 29 Agustus 2021.

Abah Otong, demikian Ketua MUI Pangandaran disapa, juga menegaskan bahwa Kosman bin Suned bukanlah seorang ustadz. Dia bahkan dikenal sebagai seorang yang selalu melecehkan ustadz yang ada di daerah Pangandaran.

“Dia bukan seorang ustadz. Dia adalah peleceh kepada para ustadz-ustadz, demikian sekali lagi kami berterima kasih kepada Kepolisian RI dan mohon dihukum seberat-beratnya, supaya kami dalam melaksanakan kerukunan kehidupan beragama merasa tenang dan tentram,” ujar Otong Aminudin. *** (Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler