Berduka atas Gugurnya Nakes di Papua, Nicho Silalahi: Jenderal dan Elite Sibuk  

16 September 2021, 21:11 WIB
Seorang nakes gugur di Papua saat serangan KKB /Foto: Dok. Polres Pegunungan Bintang./

SEPUTARTANGSEL.COM – Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Papua gugur saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang, Senin 13 September 2021.

Gabriella Meilani, nakes di Papua yang sudah dua hari hilang akhirnya ditemukan di dasar jurang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Sejumlah tokoh dan masyarakat Indonesia turut berduka atas tewasnya Gabriella. Salah satu di antaranya Nicho Silalahi.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Duka Gugurnya Nakes Pejuang Kesehatan Gabriella Meilani di Papua

Nicho Silalahi, aktivis yang giat di media sosial tersebut mengucapkan belasungkawa sambil mengkritik pemerintah. Dia menilai, jenderal dan elite sibuk dengan urusannya masing-masing.

“Ada jenderal sibuk perang dengan baliho. Ada pula elit sibuk teriak radikal radikul sehingga membuat a***** Peking berpesta pora menikmati hidangan perpecahan sesama bangsa,” ujar Nicho Silalahi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Kamis 16 September 2021.

“Sementara di ujung negeri anak bangsa terus berguguran dalam menjalankan tugas dan pengabdian. Rest in Peace (RIP),” sambung Nicho Silalahi.

Baca Juga: HNW Berduka Atas Gugurnya Prajurit TNI karena Serangan KKB di Papua, Netizen: Semoga BIN Bisa Menyusup  

Cuitan aktivis yang dikenal lantang tersebut dibalas sama kerasnya oleh netizen di kolom komentar. Mereka setuju dengan pernyataan Nicho.

“Apa yang bisa kita harapkan dari para elite…? Ditunggu aksinya,” ujar @rimacahaya66.

“Apa punya empati dan moral Jenderal Baliho dan Islam Nusantara? Cuma cari kekayaan dan amplop cukong Taipan,” ujar @sumantriom.

Baca Juga: Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi di Tengah Pandemi, Tokoh Papua: Asal Bunyi Saja, Mirip Ngabalin

Gabriella Meilani tewas setelah KKB membakar sejumlah fasilitas kesehatan, gedung sekolah, Kantor Distrik, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Pusekesmas Kiwirok, rumah dokter, barak nakes, SD Inpres, rumah guru, dan pasar.

Dalam peristiwa tersebut 3 orang dinyatakan hilang. Dua orang ditemukan, Rabu 15 September 2021, yaitu Gabriella dan Kristina. Sayangnya, Gabriella sudah tidak bernyawa di dasar jurang. Sementara satu orang lain belum diketahui keberadaannya.

Selain itu, KKB juga sempat bentrok dengan aparat TNI-Polri yang sedang berjaga. Saat baku tembak, satu anggota mengalami luka ringan terkena peluru. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler