SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Pro Demokrasi (Ketum ProDem) Iwan Sumule menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan disinyalir terlibat dalam bisnis tambang emas di Papua.
Iwan Sumule juga menyebut Luhut bermain peran sebagai oligarki baru.
Hal ini disampaikan Iwan Sumule sebagai bentuk respons atas potongan unggahan video diskusi antara aktivis HAM Haris Azhar dan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Fatia Maulidiyanti.
Video tersebut berjudul 'ADA LORD LUHUT DIBALIK RELASI EKONOMI-OPS MILITER INTAN JAYA !! JENDERAL BIN JUGA ADA !! NgeHAMtam' yang telah diunggah melalui kanal Youtube Haris Azhar pada 20 Agustus 2021.
Dalam video tersebut Luhut disinyalir memiliki kepemilikan saham di PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA).
"Kita tahu juga bahwa PT Toba Bara Sejatera ini juga dimiliki sahamnya oleh salah satu pejabat kita, namanya adalah Luhut Binsar Pandjaitan," sebut Fatia Maulidiyanti.
"Jadi Luhut bisa dibilang bermain di dalam pertambangan-pertambangan yang terjadi di Papua hari ini" tambah Fatia Maulidiyanti.
Baca Juga: BKN Segera Gelar SKD CPNS dan PPPK di Bulan September, Simak Syarat Terbarunya