SEPUTARTANGSEL.COM – Kasus tanah Rocky Gerung di daerah Sentul mencuat beberapa hari terakhir.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, ikut memberi komentar di media sosial pribadinya. Ngabalin menyuruh kadrun siap-siap menjenguk Maha Guru di penjara.
Lontaran Ngabalin pun disayangkan sejumlah kalangan, karena tidak pantas diucapkan oleh seorang Staf Presiden.
Baca Juga: Ngabalin Bilang Otak Rizal Ramli Septic Tank, Refly Harun: Seolah Hidup Itu Hanya Jabatan
Hilmi Firdausi, seorang pendakwah termasuk yang mempertanyakan perkataan Ngabalin yang dinilainya tidak sopan. Dia mengaitkan perkataan tersebut dengan posisi Ngabalin sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP).
“Maaf, kenapa selevel Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden yang digaji pakai uang rakyat narasinya seperti ini, ya?” ujar Hilmi Firdausi seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Senin 13 September 2021.
Cuitan singkat Hilmi Firdausi mendapat balasan senada dari netizen.
“Kadang saya malu lihat Ngabalin, yang katanya Ketua Mubaligh dan kepalanya selalu bersorban, tapi adabnya tidak ada sama sekali,” ujar @BocahUdik4.
“Ada otak tak ada guna. Ada mata tak melihat. Ada mulut dan lidah hanya untuk menjilat dan hina sesama. Pakai sorban tapi musuhi muslim. Kasihan di dunia aja udah jadi hewan peliharaan guna mencaci maki lawan penguasa. Silakan nikmati selagi bisa. Ajal menjemput tak besok atau lusa,” ujar @YanVanGie1.
Meskipun demikian, ada netizen yang dengan baik menyarankan Hilmi Firdausi untuk mendoakan Ngabalin.
“Doa’in aja Tadz. Biar dibuka mata hatinya, dilimpahkan rahmat dan hidayahNya buat Bang Ngabalin, biar dia kembali ke jalan yang lurus yang diridhai Allah Swt dan siap bela Islam,” ujar @Andysaarie2.
Sebagai informasi, Rocky Gerung bersama beberapa warga terlibat sengketa tanah di Sentul dengan PT Sentul City Tbk.
Sengketa tersebut sedang dalam pemeriksaan BPN. Rocky Gerung juga sudah mengajukan tuntutan perdata senilai 1 triliun rupiah. ***