Kekayaan 5 Menteri Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, Luhut Panjaitan dan Prabowo Terbesar Kedua dan Tiga

8 September 2021, 22:47 WIB
Ilustrasi meningkatnya kekayaan Menteri /PIXABAY/Maklay62/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menunjukkan data kekayaan pejabat yang dilaporkan pada periode 2019-2020.

Data tersebut disampaikan di webminar yang ditayangkan kanal YouTube KPK RI pada 7 September 2021 dan ditemukan beberapa Menteri yang kekayaannya meningkat.

Laporan tersebut disampaikan oleh Pahala Nainggolan selaku Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK di webminar yang berbicara tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca Juga: 41 Korban Tewas Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, 2 di Antaranya WNA

"Kita amati juga selama pandemi setahun terakhir ini, secara umum itu penyelenggara negara 70,3 persen hartanya bertambah. Kita pikir pertambahannya masih wajar," ucap Pahala Nainggolan.

Kendati demikian, ada pula pejabat penyelenggara negara yang tercatat kekayaannya berkurang 22,9 persen.

"Kita pikir ini yang pengusaha yang bisnisnya surut atau bagaimana gitu," ucapnya.

Pahala menyebut harta kekayaan pejabat penyelenggara negara rata-rata bertambah Rp1 miliar hingga lebih, selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kemenkumham Buka Layanan Crisis Center Korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Berikut ini 5 Menteri yang hartanya bertambah, berdasarkan data LHKPN periode 2019-2020:

1. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

Berdasarkan data dari LHKPN, Sakti tercatat sebagai menteri dengan peningkatan kekayaan paling tinggi dari menteri yang lain.

Pada 2019, kekayaan Sakti tercatat sebesar Rp1.947.253.281.442. Sedangkan pada 2020, kekayaan Menteri KKP itu menjadi Rp2.428.784.082.979.

Baca Juga: Antoine Griezmann Catatkan Gol Terbanyak Sejajar Michel Platini di Timnas Prancis

Kekayaan Sakti meningkat sebesar 24,73 persen atau senilai Rp481.530.801.537.

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

Pada posisi kedua ditempati oleh Luhut dengan kekayaan mencapai Rp745.188.108.997 pada tahun 2020.

Kekayaan tersebut mengalami peningkatan sebesar 10 persen atau sebesar Rp67.747.603.287, dari yang sebelumnya Rp677.440.505.710 pada 2019.

3. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto

Baca Juga: Ari Lasso Mengidap Kanker Ganas, Deddy Corbuzier: Sulit Gue Buat Diam Pura-pura Tidak Tahu

Kekayaan Prabowo Subianto pada 2019 tercatat sebanyak Rp2.005.956.560.835. Sedangkan pada 2020 kekayaan Prabowo sebesar Rp2.029.339.519.335.

Terjadi penambahan kekayaan sebesar 1,17 persen, atau senilai Rp23.382.958.500.

4. Menteri Luar Negeri - Retno Marsudi

Pada 2019 lalu, kekayaan Retno menyentuh angka Rp18.072.415.346. Sedangkan pada 2020, kekayaan Retno mencapai Rp25.549.982.112.

Kekayaan dirinya meningkat sebanyak 41,38 persen atau setara dengan Rp7.477.566.766.

Baca Juga: Setelah Hina Indonesia, Direktur Kreatif Miss Supranational Minta Maaf

5. Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Harta Sri Mulyani pada 2019 tercatat sebesar Rp47.533.517.726. Kekayaan Sri Mulyani meningkat sebanyak Rp5.780.942.011 (12,1 persen).

Kekayaan Sri Mulyani pada 2020 berdasarkan data LHKPN sebesar Rp53.314.459.737.

Kenaikan kekayaan para menteri ini belum tentu hasil dari maling uang rakyat (korupsi). Pahala Nainggolan menyebut kenaikan harta pada umumnya terjadi karena apresiasi nilai aset.

Baca Juga: Lega Penipu yang Mencatut Namanya Sudah Ditangkap, Baim Wong: Minimal 4 Tahun Penjara

Pahala Nainggolan tak menampik jika sejumlah kasus kenaikan harta kekayaan pejabat berasal dari sumber mencurigakan, seperti hibah. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler