SEPUTARTANGSEL.COM - Bupati Banjarnegara Budhi Suwarno kembali menjadi perbincangan publik.
Ini terjadi setelah beredarnya video di media sosial terkait dirinya yang diduga menghina presiden RI terdahulu, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dalam unggahan video seseorang yang dilihat oleh pemilik akun Twitter @H_Safardan_ pada Jumat, 27 Agustus 2021, Budhi Sarwono terlihat tengah menyebut Gus Dur sebagai yang bermata picek.
Baca Juga: Video Lama Hina Gus Dur 'Picek' Kembali Viral, Netizen Bela Bupati Banjarnegara
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca SeputarTangsel.Com pada Minggu, 29 Agustus 2021 pagi hingga malam ini.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Kembali Viral, Bupati Banjarnegara Sebut Gus Dur 'Picek', Netizen: Tidak Pantas Jadi Panutan
Hal itu disampaikan oleh Budhi Sarwono ketika dirinya mengadakan rapat, dalam video yang beredar.
Baca Juga: Kesal Bupati Banjarnegara Sebut Nama Luhut dengan Penjahit, Ferdinand Hutahaean: Tidak Punya Etika!
Video tersebut berisikan komentar Bupati Banjarnegara yang menyebut Gus Dur yang pernah menutup Departemen Penerangan dan Kementerian Sosial.
"Oh gini pak sekda, itu dinas yang lain ditutup kabeh bae. Bubarna kabeh nggo PU kabeh. Tak tandatangani saiki. Gusdur seng picek bae nutup dinas penerangan karo sosial. Apa maning wincin seng matane melek," ujar Budhi Sarwono dalam video.
Baca selengkapnya: Kembali Viral, Bupati Banjarnegara Sebut Gus Dur 'Picek', Netizen: Tidak Pantas Jadi Panutan
2. Prabowo Subianto Sebut Dirinya Saksi Kepemimpinan Presiden Jokowi, Dokter Eva: Saya Saksi Bapak Melukai Kami
Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana Chaniago menyoroti pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto soal kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dokter Eva turut mengomentari pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut dirinya sebagai saksi kepemimpinan Jokowi yang dinilai efektif dalam menangani Covid-19 di Indonesia.
Dokter Eva menyindir Ketum Partai Gerindra itu dengan menyebut dirinya sebagai saksi dari Prabowo Subianto yang telah melukainya.
Baca selengkapnya: Prabowo Subianto Sebut Dirinya Saksi Kepemimpinan Presiden Jokowi, Dokter Eva: Saya Saksi Bapak Melukai Kami
3. Forum Pimred PRMN Sebut Koruptor dengan Maling, Rampok dan Garong Uang Rakyat, Jangan Kaburkan Makna Kejahatan
KPK disebut akan mengganti istilah koruptor dengan sebutan 'Penyintas Korupsi' di masa depan.
Alasannya, para koruptor yang sudah menjalani masa hukuman dianggap telah mendapatkan pelajaran berharga yang bisa disebarluaskan kepada masyarakat.
Alih-alih bersepakat dengan istilah 'penyintas korupsi', 170 lebih Pemimpin Redaksi media yang bernaung di bawah Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) justru memilih istilah yang lebih tegas.
Baca selengkapnya: Forum Pimred PRMN Sebut Koruptor dengan Maling, Rampok dan Garong Uang Rakyat, Jangan Kaburkan Makna Kejahatan ***