SEPUTARTANGSEL.COM- Kementerian Sosial (Kemensos) menerima usulan Partai Gerindra memberikan dana bantuan untuk anak yatim piatu korban Covid-19 dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp3,2 triliun.
Selain bantuan berupa uang tunai, anak-anak yatim tersebut juga akan ditanggung oleh Negara dan dijamin mendapatkan kehidupan serta pendidikan yang layak.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Partai Gerindra pada 28 Agustus 2021.
“Alhamdulillah, Puji syukur, perjuangan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) agar anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19 akan ditanggung oleh Negara dan dijamin mendapatkan kehidupan serta pendidikan yang layak,” unggah Instagram Partai Gerindra pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Sebelumnya, Ahmad Muzani sempat menyampaikan usulan kepada pemerintah agar memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid-19.
Anak-anak tersebut, adalah yang orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Selain itu, Ahmad Muzani juga meminta agar mereka tetap mendapatkan akses pendidikan untuk menata masa depannya.
Mengacu pada hal tersebut, Kemensos telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) untuk mendapatkan pagu sebesar Rp3,2 triliun untuk program tersebut.
Baca Juga: Video Lama Hina Gus Dur 'Picek' Kembali Viral, Netizen Bela Bupati Banjarnegara
Anggaran tersebut akan diberikan kepada anak-anak yatim, piatu, dan anak-anak yatim piatu yang mencakup sasaran.
Mencakup sasaran yang dimaksudkan adalah yang memang ditinggal orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 bukan karena hal lain.
Sebanyak 4.043.622 orang anak yang terdiri dari 20.000 anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19, dan 45.000 orang anak yang diasuh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Selain itu, sebanyak 3.978 orang anak yang diasuh oleh keluarga yang tidak mampu juga mendapatkan bantuan.
Kementerian Sosial juga berencana memberikan bantuan tunai selama 4 bulan kepada anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19.
Bantuan senilai Rp300.000 per bulan diberikan bagi anak yang belum sekolah, dan Rp200.000 per bulan bagi anak yang sudah sekolah.
Baca Juga: MotoGP Silverstone, Marquez Penyebab Kecelakaan dengan Jorge Martin, Ungkap Permohonan Maaf
“Saya pastikan anak yatim, piatu dan yatim piatu diberikan perlindungan. Mereka tidak hanya diberikan dukungan terhadap kebutuhan fisik, tetapi juga dukungan psikososial, pengasuhan dan keberlanjutan pendidikan mereka,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini pada akun Instagram @gerindra yang diunggah Jumat 27 Agustus 2021. ***