Presiden Jokowi Kumpulkan Partai Koalisi di Istana, Refrizal: Baru 1 Periode Saja Rakyat Sudah Semakin Susah

28 Agustus 2021, 12:34 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal tlak wacana Presiden 3 periode /Instagram/@refrizalskb/

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Amandemen UUD NRI 1945.

Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi itu muncul di tengah-tengah pandemi Covid-19.

Narasi ini diperkuat dengan dikumpulkannya para petinggi partai koalisi pemerintah oleh Jokowi di Istana Merdeka pada Rabu, 25 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Wacana Perpanjang Masa Jabatan Presiden Jokowi, Partai Demokrat: Saatnya Koalisi Masyarakat Sipil Melawan

Menurut Sekjen Partai NasDem, Johny G Plate mengatakan, pertemuan itu guna menindaklanjuti proses-proses politik untuk menghasilkan legislasi, review, amandemen, dan perubahan-perubahan aturan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal pun ikut mengomentari wacana tersebut.

Refrizal menegaskan, dirinya menolak perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode melalui Amandemen UUD NRI 1945.

Baca Juga: Gus Umar Bayangkan Jika Jokowi Jadi Presiden hingga 2027, Netizen: Kita Cetak Daun Jadi Duit  

Pasalnya, Refrizal menilai selama 7 tahun masa jabatan Jokowi, rakyat sudah semakin susah.

"Saya MENOLAK Presiden 3 periode, skrg baru 1 periode 2 tahun saja Rakyat sudah semakin SUSAH," tulisnya, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @refrizalskb pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Dia pun meminta agar semua pihak terus kawal wacana tersebut.supaya tak jadi terlaksana.

"Mari kita KAWAL supaya BATAL Rencananya.

#TolakAmandemen_UUD45," pungkasnya.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler