SEPUTARTANGSEL.COM – Kali ini warganet diheboh dengan berita mengenai fetish mukena yang terjadi di Malang.
Korban fetish mukena adalah model-model cantik asal Malang.
Fetish mukena ramai menjadi pembicaraan saat seorang netizen mencuitkan pada 16 Agustus 2021.
Thread dari akun @jeehantz berjudul, "Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop."
Thread tersebut telah diretweet hingga 7,736 dan disukai 36 ribu orang.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Kabarkan Kandungannya Melemah: Kamu Harus Kuat Ya Sayang
Pemilik akun menceritakan mengenai kejadian yang menimpa dirinya terkait modus katalog olshop mukena.
@jeehantz menceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa mendapat tawaran untuk menjadi model mukena.
Dirinya dan para model lainnya telah ditipu oleh pemilik olshop. Penipuan baru disadari setelah beberapa kali melakukan pemotretan.
Setelah beberapa foto yang telah dibuat ternyata bukan untuk kepentingan olshop.
Model tersebut mencoba menghubungi pemilik akun yang menawari pekerjaan, tetapi ternyata tak bisa dihubungi dan malah diblokir.
Model berinisial JT mengungkapkan akan melakukan pelaporan bersama dengan korban lainnya.
Pemilik akun mengingatkan semua orang terutama para model untuk lebih teliti saat menerima tawaran pekerjaan.
"Buat perempuan diluar sana, hatihati ya! Jangan mau dijadikan bahan fantasi. Kamu tuh berharga! Kalau ada yang kurang ajar, dilawan. Aku sadar kemarin terlalu ceroboh nerima job sana sini tanpa banyak pertimbangan. Semoga kalian bisa mengambil hikmahnya ya!"
Beberapa komentar heran dan tak percaya dilontarkan oleh netizen.
Seperti pemilik akun @itsivi, “Gapaham lagi gw orang orang makin ga waras.”
Ada pula yang menceritakan pengalaman temannya sendiri yaitu akun @anwarjundiy88, “Bahkan gak Cuma mukena ajasih. Jilbab, gamis, rok bahkan kaos kaki dan hansock ala ala syar’i juga. Target mereka adalah fantasy terkait sensasi dan aroma. Pict beberapa teman2 gue juga pernah nyangkut di akun syahwat, padahal sayr’i. Sakit djiwa!”
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Keinginan pada Purnapaskibraka 2021: Pancasila Harus Dibumikan dengan Cara Kekinian
Saat ini pihak Kepolisian Malang Kota telah mengetahui mengenai korban fetish mukena yang tengah viral.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riamnodo menghimbau agar para korban untuk segera melapor. ***