Kabar Gembira di Hari Merdeka, Populasi Badak Jawa Bertambah Jumlahnya Jadi 75 Ekor

17 Agustus 2021, 13:00 WIB
Populasi badak jawa yang sering dikatakan menipis dan akan mengalami kepunahan akhirnya meningkat pada tahun 2021 dengan 2 kali kelahiran anak Badak Jawa. /Tangkap layar Instagram @kementrianlhk/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan kelahiran anak Badak Jawa melalui akun Instagramnya, Senin, 16 Agustus 2021.

Pada bulan April dan Juni 2021, terekam dua ekor anak Badak Jawa oleh Tim Monitoring Badak Jawa Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Sebelumnya, dua ekor anak Badak Jawa lainnya juga lahir pada bulan Maret lalu.

Berita menggembirakan ini muncul menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.

Baca Juga: SBY Singgung Covid-19 Saat HUT RI: Tidak Ada Jalan Pintas dan Resep Ajaib, Mesti Miliki Pikiran Cerdas

Kelahiran Badak Jawa ini mencatatkan penambahan jumlah populasi Badak Jawa menjadi sebanyak 75 ekor.

Direktor Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), KLHK, Wiratno menyatakan bahwa kelahiran Badak Jawa di TNUK merupakan salah satu contoh keberhasilan upaya perlindungan penuh (full protection) Badak Jawa dan habitatnya di TNUK.

“Kelahiran anak Badak Jawa di tahun 2021 ini, merupakan bukti nyata terjadinya pertumbuhan populasi flagship species di Indonesia,” tegas Dirjen Wiratno di Jakarta, 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Praktisi Sebut Pakaian Adat Bali Puan Maharani Harusnya Jangan Diisi Kain Prada, Jadi Tak Sesuai Pakem

Hal ini adalah bukti optimisme bahwa di Indonesia terus terjadi pertumbuhan flagship species, juga optimisme bahwa tidak semua flagship species di Indonesia mengalami kepunahan, termasuk Badak Jawa.

Balai Taman Nasional Ujung Kulon sepanjang tahun 2021 ini mencatatkan kelahiran 4 ekor anak Badak Jawa.

Anak Badak Jawa pertama dengan jenis kelamin betina (ID.083.2021) mulai terekam pada tanggal 18 Maret 2021 dari induk bernama Ambu (ID.023.2011).

Baca Juga: Harga Tes PCR Turun Jadi Rp495 Ribu, Said Didu: Sekitar 2 Tahun Rakyat Diperas Lewat Aturan Pemerintah

Kelahiran ini merupakan yang kedua bagi induk badak Ambu setelah tercatat sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.

Anak Badak Jawa kedua berjenis kelamin jantan (ID.084.2021) diperkirakan sudah berusia 1 tahun yang mulai terekam pada bulan Maret lalu bersama induknya yang bernama Palasari (ID.008.2011).

Sementara anak Badak Jawa ketiga berjenis kelamin jantan (ID.085.2021) dengan perkiraan usia 3-4 bulan yang terekam pada bulan April bersama induknya yang bernama Rimbani (ID.051.2012) dan merupakan kelahiran pertamanya.

Baca Juga: Fadli Zon: Kita Seharusnya Bisa Rayakan Kemerdekaan Tanpa Pembungkaman

Anak Badak Jawa keempat berjenis kelamin betina (ID.086.2021) dengan perkiraan usia 1 tahun yang terekam pada bulan Juni bersama induknya yang bernama Kasih (ID.032.2011).

Kelahiran ini merupakan yang ketiga bagi induk Badak Jawa, Kasih.

Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) adalah jenis satwa langka yang masuk ke dalam 25 spesies prioritas utama konservasi Pemerintah Indonesia.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler