SEPUTARTANGSEL.COM- Berita mundurnya Rektor UI Ari Kuncoro dari Wakil Komisaris Utama BRI pada Kamis 22 Juli 2021 melegakan semua pihak, terutama dari lingkungan kampus UI.
Setelah berhari-hari Rektor UI Ari Kuncoro menjadi bahan gunjingan dan bullyan netizen memengaruhi psikologis civitas akademik UI lainnya.
Politisi Akbar Faizal yang juga tak lepas dari civitas akademik UI pun menyampaikan terima kasihnya.
Melalui thread cuitannya di akun @akbarfaizal68, Akbar Faizal menyambut lega keputusan Ari Kuncoro melepaskan satu jabatannya sebagai Wakil Komisaris BRI.
Baca Juga: Moeldoko dan Politisi PDIP Diduga Miliki Keterkaitan dengan Invermectin, ICW: Krisis Dimanfaatkan
Menurut Akbar Faizal, pilihan Ari Kuncoro tetap menjadi Rektor UI dan melepaskan jabatan Wakil Komisaris BRI disebutnya memenangkan pertarungan nurani dan kewarasan.
"Yth. Prof Ari Kuncoro, TERIMA KASIH tlh membantu psikologis kita semua. Bpk memenangkan pertarungan nurani dan kewarasan komunal kita yg berantakan di banyak bagian. Kembali fokus ke
@univ_indonesia. Cetaklah lbh byk org2 hebat utk Indonesia yg lbh baik," cuitan Akbar Faizal pada 22 Juli 2021.
Akbar Faizal juga berharap sikap yang sama dari beberapa rektor dan komunitas kampus yang diketahui rangkap jabatan di BUMN dan BUMD.
Baca Juga: TKA China Diisukan Telah Larang Adzan dan Merusak Masjid Di Kalimantan, Begini Faktanya
"Selanjutnya kita menunggu sikap yg sama dari rektor-rektor lain, dekan, profesor atau komunitas masy kampus lainnya yg mendapat 'tugas tambahan' yang bukan wil permainan mrk. Kembalilah ke kampus. Hny melalui pendidikan yg bermartabat bangsa kita akan kembali bermartabat pula," lanjut cuitan Akbar Faizal.
Akbar tak hanya menyentil rektor dan pejabat serta masyarakat kampus, tetapi juga pada banyak pejabat yang melakukan rangkap jabatan di dalam lingkungan kekuasaan dan Pemerintah.
"Jg kpd para wkl menteri, dirjen, pejabat eselon tinggi di kementerian, atau mrk yg sdg menjabat sbuah tugas negara lainnya. Bernegosiasilah dgn diri sendiri ttg pengabdian terbaik buat negara. Fokus pada satu tugas yg sdh berat adl mulia. Pres
@jokowi minta itu spt itu khan?" sindir Akbar Faizal.
Berbarengan dengan berita rangkap jabatan Rektor UI Ari Kuncoro beredar video lama Presiden Jokowi yang melarang pejabat rangkap jabatan. ***