Ancam Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua, Bu Risma Trending di Twitter

14 Juli 2021, 10:38 WIB
Risma saat kunjungan ke dapur umum Wyata Guna, Bandung /Foto: Antara/ Bagus Ahmad Rizaldi/

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Sosial Tri Rismaharini jadi trending topic di Twitter.

Hal tersebut terjadi menyusul tindakan mantan Wali Kota Surabaya itu saat kunjungan kerja ke dapur umum Wyata Guna yang melayani masyarakat yang terpapar Covid-19 di Bandung, Jawa Barat.

Saat itu, Risma menilai pelayanan di dapur umum berlangsung sangat lambat. Dia mengaku kecewa dengan kinerja yang dilihat. Apalagi tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) turun pada kegiatan tersebut.

Baca Juga: Risma Sebut Papua untuk Pindahkan ASN, Hinca Pandjaitan: Seolah-olah Papua Tempat ASN Tak Becus

Dengan gayanya yang biasa, Risma mengatakan tidak mempunyai wewenang memecat ASN yang kinerjanya tidak baik. Namun, dia bisa saja segera memindahkan ASN ‘tidak becus’ ke Papua.

Sontak saja komentar yang disertai ancaman Risma tersebut mendapat respons dari Netizen. Bu Risma dan Papua pun trending di Twitter Rabu pagi, 14 Juli 2021.

“Ini jelas stereotyping masyarakat Papua. Bu Risma harus minta maaf ke masyarakat Papua.,” ujar akun @Densus722 sambil me-retweet @Mdy-Asmara1701 yang mempertanyakan Papua sebagai tempat pembuangan.

Baca Juga: Tak Kunjung Cair, Ketua DPD LaNyalla Desak Mensos Risma Segera Salurkan Bansos ke Masyarakat

Sedikit berbeda, akun @KecilSegini seolah membela Risma, mengatakan bahwa yang dibicarakan Risma hanya shock therapy, memindahkan ASN ke tempat yang jauh. Bukan bermaksud rasis.

Namun, di akhir cuitannya akun ini malah melontarkan gurauan, menanyakan dapat jabatan komisaris bagian apa.

“Ya ampun Bu Risma marah-marah mulu. Ingat umur Bu, entar gula darah tinggi. Kenapa ASN yang nggak becus dikirim ke Papua? Rasis banget Bu. Kemarin daftar CPNS, untung nggak daftar di Kemensos. Ingat usia Bu, biar panjang umur jangan marah-marah mulu. Seharusnya ASN terbaik yang dikirim ke Papua biar meroket,” tulis Zoel HeLmi Lubis @ZoelHelmiLubis1 memberi saran.

Baca Juga: Risma Laporkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, Benny Harman: Kejahatan Extra Ordinary di Masa Jokowi

Sementara itu, Veronica Koman @VeronicaKoman mengatakan Menteri Sosial yang kata dan perbuatannya sering menjadi buah bibir ini, memang rasis dengan Papua.

Dalam tweet-nya, Veronica menggunggah berita tahun 2018, saat Risma yang masih menjadi Wali Kota Surabaya bersama TNI mengeluarkan paksa seratus lebih mahasiswa Papua dari wilayahnya.

Meski demikian, sejumlah netizen memahami tindakan Risma. Apalagi Papua itu jauh dan terpencil, tidak seperti Jakarta. ASN akan belajar susahnya hidup di Papua.

“Alangkah baiknya kita itu husnudzon (berprasangka baik), mungkin aja Bu Risma itu bilang gitu bukan untuk rasis, tapi karena Papua itu kan jauh dan banyak daerah terpencil. Nggak kayak Jakarta yang metropolitan. Mau dipindahkan ke situ supaya dia belajar susahnya hidup di Papua,” ujar @Azamkamil6. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler