Vaksin Gotong Royong Terbatas, Sudah Didaftar Sampai Sekarang Belum Jelas Kapan Vaksinasi, Begini Nasibnya

12 Juli 2021, 17:18 WIB
Pemberian vaksin Gotong Royong yang dilakukan Nestle Indonesia di empat kawasan yang masuk sebagai lokasi pabrik dan kantornya di DKI Jakarta, Kabupaten Karawang Jawa Barat, Kejayan Jawa Timur, dan di Provinsi Bandar Lampung. /Dok. Nestle Indonesia

SEPUTARTANGSEL.COM- Dalam aturan pemerintah telah menetapkan mekanisme pemberian vaksinasi Gotong Royong  melalui pembiayaan Badan hukum selain pemerintah. 

Tetapi masih banyak karyawan yang terdaftar melalui vaksin Gotong Royong hingga kini belum mendapatkan vaksinasinya.

Kabarnya karena terbatasnya jumlah vaksin Gotong Royong sehingga antrean untuk mendapatkannya juga lama. 

Baca Juga: Dr Lois Disebut Sengaja Sebarkan Berita Bohong Soal Covid-19 dan Timbulkan Keonaran

Tetapi pemerintah kemudian kembali membuka vaksin Gotong Royong individu yang dijual melalui Kimia Farma.

Hal ini tentu membuat para karyawan yang telah didaftarkan melalui vaksin Gotong Royong dan belum mendapatkan vaksinasi mempertanyakan. 

Seperti diungkap Daniel Giovanni Latumahina melalui akunnya @qronoz. 

"Kadin bilang sampe 28 Juni baru 500 dari 28.400 perusahaan pendaftar Vaksinasi Gotong Royong (VGR) yang udah realisasi. Kendalanya stok vaksin. Skrg dibikin VGR berbayar, lha yg perusahaan aja masih jauh dari target. Kasian pegawai yg datanya nyangkut jadi gak bisa vaksin gratis."

Baca Juga: Epidemiolog Pandu Riono Minta Pemerintah Jangan Berdusta: Bilang Aja Jualan Vaksin

Daniel juga menyatakan bahwa terkendalanya Vaksin gotong royong membuat banyak data pendaftarnya nyangkut.

"Maksudnya data nyangkut gimana? Ini contohnya. Kedaftar di perusahaan buat VGR, tapi gak jelas kapan eksekusinya, pas ke faskes ditolak karena NIK masuk di VGR. Terus sekarang malah dibikin berbayar. Gagal paham sih," tambahnya.

Daniel juga menghimbau para karyawan yang sudah didaftar melalui kantor tak buru-buru mendaftar ke program vaksinasi pemerintah. Cek datanya melalui PeduliLindungi.

"Buat pegawai yang udah keburu didaftarin kantornya ke Vaksinasi Gotong Royong (VGR) dan mau ngecek apa datanya udah nyangkut, bisa cek di PeduliLindungi."

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Jadi Anggota Ketiga yang Dikonfirmasi Akan Debut Solo

Hal itu untuk antisipasi agar tak membuang waktu untuk antre. Sebab yang sudah didaftar melalui vaksin Gotong Royong tak bisa lagi mendaftar di vaksin pemerintah.

"Biar gak nyesek pas udah antri lama-lama di lokasi vaksin gratis, eh taunya gak dikasih gara-gara udah terdaftar di VGR."

Bahkan Daniel juga mengungkap hal fatal saat mengikuti antrean vaksin gratis pemerintah padahal sudah didaftarkan perusahaan di jalur vaksin Gotong Royong.

"Yang paling fatal dari nyangkut-nyangkutnya NIK di sistem VGR: ada yang udah semangat mau vaksin gratis, ditolak karena terdaftar VGR, ketularan COVID-19 pas nunggu VGR, kalo amit-amit sampe tutup usia emang yang ngurusin hajat VGR ini mau tanggung jawab?"

Baca Juga: Dukung Vaksinasi Individu Berbayar, Hotman Paris: Ada Oknum Rakyat yang Sok-sok Idealis

Selain Daniel pemilik akun @indr_a_ditya juga mengeluhkan hal yang sama. 

"Ini gw kmrn mas, nunggu gr lama akhirnya ikut undangan pemkot, pas bagian regis tinggal 1 langkah lg udh vaksin eh ada nomor regis nya dan dikasi tau klo ada nomor ini brarti ga bs ikut vaksin pemerintah dmn2, nunggu pengumuman dr kantor aja."

Pengalaman yang hanpir mirip dialami Pika wijayani. Pemilik akun @piechamuetz ingin segera mendapatkan vaksinasinya. Tetapi karena sudah terdaftar di Vaksin Gotong Royong, tak bisa mendapatkannya di vaksin program Pemerintah. 

"Minta info dong gimana biar lepas dr VGR? Saya uda kedaftar VGR, sampe faskes kt org kantor vaksin umum dlu. Uda kena vaksin umum tp nggk keluar sertifikatnya. Tny kantor blm ada respon dr kadin."

Baca Juga: Faisal Basri-Sulfikar Amir Sebut Penjualan Vaksin di Kimia Farma Tindakan Biadab: yang Jualan BUMN

Pemilik nama hanylaras di akunnya @hany_larassati juga berbagi hal yang sama. 

"Nah ini sama kaya gw kasusnya, udh daftar VGR, lama ga ada kabar, akhirnya ikut vaksin di RS UI diterima tp ya gtu ga dapet sertifikat krn dibilang udh terdaftar NIK nya di VGR (belakangan baru tau stlh cek di https://pedulilindungi.id) , gmn ya biar bisa cancel yg VGR?" ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler