3 Juta Dosis Vaksin Moderna Datang dari AS, Diutamakan Untuk Booster Tenaga Kesehatan

11 Juli 2021, 21:28 WIB
Bongkar muat 3 juta lebih dosis vaksin Covid-19 Moderna di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Vaksin Moderna diutamakan untuk booster tenaga kesehatan. /Foto: Antara/ Fauzan/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu 11 Juli 2021 hari ini.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pada 2 Juli 2021, mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) untuk vaksin Moderna yang berbasis mRNA tersebut.

Kedatangan vaksi Moderna kali ini merupakan pengiriman tahap pertama. Selain untuk masyarakat umum, vaksin Moderna juga akan digunakan sebagai booster vaksin Covid-19 bagi para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Vaksin Moderna Bisa Diberikan Kepada Individu dengan Penyakit Komorbid, BPOM Keluarkan Izin

“Atas nama pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan terhadap pemerintah AS yang telah berbagi dosis vaksin kepada Indonesia melalui COVAX Facility ini,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Minggu.

COVAX adalah fasilitas berbagi vaksin yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau aliansi vaksin GAVI.

“Rencananya vaksin ini selain kami gunakan untuk suntikan pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia, khusus akan kami gunakan untuk booster (penguat) suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan,” ujar Menkes Budi dalam keterangan pers di saat yang sama.

Baca Juga: Beredar Klaim Vaksin Covid-19 Moderna Sudah Diproduksi Sebelum Pandemi Berlangsung, Begini Faktanya

“Tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa, terutama dari gelombang kedua penularan pandemi ini sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal,” ujar Rudi menambahkan.

Budi mengatakan, bahwa AS akan berkomitmen untuk memberikan bantuan vaksin Moderna sebanyak 4.500.160 secara bertahap.

Menkes juga memastikan, vaksin Moderna sama seperti vaksin MRNA lain. Vaksin ini mempunyai efikasi tinggi dan sudah terbukti di AS untuk menekan laju penularan Covid-19.

Baca Juga: Kimia Farma Jual Vaksin Gotong Royong, Lapor Covid-19: Miris Sekali, Rampas Hak Rakyat

“Datangnya vaksin Moderna yang merupakan bantuan dari rakyat dan pemerintah Amerika yang memang terbukti secara teknis memiliki efikasi tinggi, memiliki kemampuan perlindungan tinggi amat sangat membantu para tenaga kesehatan di Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua dari pandemi ini,” ujar Menkes Budi lagi.

Dengan demikian, diharapkan Indonesia bisa terus menerus menambah jumlah suntikan dan orang yang disuntik.

Dalam kesempatan yang sama, Budi menegaskan, sekitar 36 juta rakyat Indonesia sudah menerima vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun lengkap.

Baca Juga: Kimia Farma Jual Vaksin, Anggota DPR Komisi IX: Belum Pernah Dengar ada Vaksin Gotong Royong Individu

Itu artinya, sudah 20 persen dari target populasi yang akan divaksin di Indonesia, yaitu 181,5 juta jiwa.

Propinsi Bali diketahui sudah lebih dari 70 persen masyarakat yang menerima vaksin. Di urutan kedua ada DKI Jakarta, di mana sudah lebih dari 50 persen warga menerima suntikan ini. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler