Sosok Ini Sebut Pemerintahan Jokowi Arogan karena Tak Ikuti Masukan SBY Terkait Penanganan Pandemi Covid-19

11 Juli 2021, 13:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Youtube.com/ Sekretaris Presiden

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) disebut arogan dan jumawa karena tak ikuti solusi serta masukan dari Susilo Bambang Yudhoyono terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Arogan dan jumawanya pemerintahan Jokowi ditulis sendiri oleh Politisi Partai Demokrat Ricky Kurniawan di akun media sosial pribadinya.

Ricky mengungkapkan, masukan tersebut telah dituangkan oleh SBY melalui buku berjudul "Jangan Ada yang Dikorbankan: Manusia & Ekonomi Keduanya Dapat Diselamatkan".

Baca Juga: SBY Beri Solusi Terkait Penanganan Pandemi, Politisi Demokrat: Sayang Pemerintah Terlalu Arogan dan Jumawa

"Sejak Bulan April 2020 Bapak Demokrasi SBY sudah memberikan masukkan dan Solusi yang baik untuk Pemerintah dalam mengatasi melalui bukunya," kata Ricky, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @RicKY_KCh pada hari Minggu, 11 Juli 2021.

Namun, menurut Ricky saran Presiden RI ke-6 itu tak diindahkan. Dia pun menyayangkan sikap acuh yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.

"Namun sayang Pemerintah terlalu Arogan dan Jumawa untuk mengikutinya," tuturnya.

Baca Juga: Kedua Putra SBY, AHY dan Ibas Dikabarkan Ditangkap Polisi karena Berani Menantang Istana, Begini Faktanya

Dia pun menilai bahwa pemerintahan Jokowi telah gagal dalam menangani pandemi Covid-19 selama 16 bulan belakangan.

"Alhasil 16 bulan belakangan Pandemi berujung kepada kegagalan," tegasnya.

Sebagai informasi, kini Indonesia tengah dilanda lonjakan kasus Covid-19 yang digadang-gadang disebabkan oleh munculnya varian Delta dari India.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Benny K Harman Ngawur, Tuduh Hapus Pasal Penghinaan Presiden pada Masa SBY

Per 10 Juli 2021 kemarin, pertambahan jumlah kasus harian di Tanah Air mencapai 35.094 kasus.

Angka tersebut menambah total akumulasi kasus Covid-19 di dalam negeri menjadi 2.491.006 kasus.***

 

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler