Cek, Begini Alur untuk Mendapatkan Layanan Telemedicine Gratis

9 Juli 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi telemedicine untuk isoman Covid-19. /PIXABAY/Tumisu

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah bekerja sama dengan 11 platform layanan telemedicine untuk memantau para pasien yang isolasi mandiri (isoman).

Upaya tersebut dilakukan guna membantu kebutuhan pasien isoman terhadap konsultasi dan pemantauan oleh tenaga kesehatan serta mendapatkan pengobatan yang benar sesuai gejala yang diderita secara gratis.

Terkait hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alur yang dimulai dari Lab pemeriksaan PCR yang terafiliasi dengan Kemenkes.

Baca Juga: Jokowi Didesak Lengser Karena Tak Sanggup Atasi Pandemi, Arief Poyuono Harap Kabinet Jangan Berkhianat

Menkes Budi menuturkan, ketika hasil tes PCR di Lab tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, maka Lab akan mengentri data pasien dan terhubung langsung dengan Kemenkes.

Dalam jarak waktu sekitar 1 hari, pasien nantinya akan menerima pesan Whatssapp dari Kemenkes yang memuat link untuk bisa berkonsultasi secara online dan dikirimkan kode untuk mendapatkan obat gratis.

“Belum bisa orang langsung mencari dan melakukan konsultasi online tanpa dites PCR di Lab yang terafiliasi dengan Kemenkes. Karena kita perlu verifikasi apakah yang bersangkutan benar-benar sudah terpapar Covid-19 positif,” tuturnya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenkes, Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Tanggapi Ramainya Desakan Jokowi Mundur, Ali Ngabalin: Sampah Demokrasi

Selain itu, platform tersebut juga bisa dipakai di aplikasi Pedulilindungi pada saat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat, sehingga tidak perlu lagi membawa dokumen syarat perjalanan dalam bentuk fisik.

Menkes Budi mengungkap bahwa platform telemedicine memberikan layanan konsultasi dokter yang gratis setiap hari selama masa inkubasi 14 hari.

Selain itu, Menkes Budi menyebut bahwa 11 platform tersebut nantinya akan mengeluarkan resep obat, dan berhubungan dengan Lab-lab yang sudah diakreditasi oleh Kemenkes untuk melihat kondisi pasien.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Jepang

“Nanti mereka akan menyambungkan ke apotek-apotek di mana kita nanti akan mengirimkan obatnya atau juga pasiennya bisa ambil sendiri ke apotek di Jakarta,” jelasnya.

Menkes juga menambahkan bahwa Kemenkes menyediakan layanan konsultasi dan biaya obat yang tidak dipungut biaya alias gratis dan pengirimannya dibantu oleh ekspedisi Sicepat.

Layanan telemedicine ditujukan untuk pasien yang baru terpapar setelah diluncurkan platform telemedicine ini, dan pasien tersebut berdomisili di DKI Jakarta.

Baca Juga: Rumah Ibadah Ditutup saat PPKM Darurat, Menag Yaqut: Mari Jadikan Rumah Kita Surga

11 Platform telemedicine antara lain Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler