Cegah Penyebaran Covid-19 di KRL, Kemenhub Keluarkan Instruksi Ini

29 Juni 2021, 15:27 WIB
Guna mencegah penyebaran Covid-19, KAI mengeluarkan sejumlah inisiatif. /Foto : Dok. KAI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginstruksikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter untuk melanjutkan pengetesan secara acak terhadap calon penumpang.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan, upaya ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada penumpang KRL.

Adita juga menyebut bahwa yang menaiki KRL adalah mereka yang benar-benar dalam kondisi sehat di tengah adanya peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: Hindari Penumpukan Penumpang, Mulai Senin Ini Tidak ada Pemberhentian KRL di Stasiun Tanah Abang

Hal ini dilakukan menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan dan adanya varian baru virus yang tingkat penularannya lebih tinggi.

Menurut data, jumlah pengguna KRL Jabodetabek terus meningkat mencapai 400-500 ribu orang perhari.

“Kami mengapresiasi pihak KAI Commuter yang telah melaksanakan tes acak rapid antigen kepada calon penumpang KRL Jabodetabek di enam stasiun yaitu Stasiun Manggarai, Tanah Abang, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Cikarang, sejak 21 Juni 2021 lalu,” ucapnya seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Kemenhub, 29 Juni 2021.

Baca Juga: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Tambah 2 Stasiun Untuk Layanan Pemeriksaan GeNose C19

Diketahui dari hasil tes acak yang dilakukan sejak 21 Juni s.d 27 Juni 2021 di 6 (enam) stasiun, tercatat sekitar 912 calon penumpang KRL telah dilakukan pengetesan menggunakan rapid antigen.

Tak hanya itu, Adita juga menuturkan, sejumlah inisiatif telah dilakukan Kemenhub bersama para operator transportasi untuk melakukan pengendalian transportasi.

Sejumlah inisiatif yang dilakukan yaitu melakukan pembatasan jumlah penumpang sebanyak 74 orang per gerbong kereta dan mengatur jarak antrian penumpang yang akan masuk ke stasiun dan akan naik ke kereta.

Baca Juga: PT KAI Tetap Operasikan Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh di Masa Pelarangan Mudik, Begini Persyaratannya

Kemudian secara rutin terus mengumumkan penerapan prokes seperti: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak bicara di dalam kereta, dan memakai baju lengan panjang.

Selain itu, menyediakan bus sebagai alternatif angkutan untuk mencegah kepadatan penumpang KRL.

Adita juga tak hentinya mengimbau kepada masyarakat yang masih beraktivitas agar menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Pembatasan Penumpang, KRL Commuter Line Mulai Pukul 15.00-19.00 WIB Tak Berhenti di Tanah Abang

Dan juga selalu disiplin menjaga protokol kesehatan menggunakan masker dobel yaitu masker medis yang dilapisi dengan masker kain sebagaimana imbauan dari Satgas Covid-19.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler