Disorot Media Asing, Sistem Kesehatan Indonesia Disebut Hampir Kolaps dalam Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

26 Juni 2021, 21:12 WIB
Suasana di RSUD Kota Bekasi, pasien Covid-19 membludak hingga ke parkiran dan dirawat di mobil bak terbuka. /Foto: Instagram/@memomedsos/

SEPUTARTANGSEL.COM - Indonesia kini tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup parah. Hingga Sabtu, 26 Juni 2021 kasus harian di tanah air mencapai 21.095, menambah total akumulasi menjadi 2.093.962 kasus.

Akibat lonjakan kasus Covid-19 ini, bed occupancy ratio (BOR) atau ketersediaan tempat tidur Rumah Sakit di sejumlah wilayah di Indonesia memasuki masa kritis.

Hal ini pun tak lepas dari sorotan media asing. Al Jazeera menyebutkan, tingkat hunian rumah sakit di DKI Jakarta dan beberapa daerah zona merah Covid-19 lainnya melonjak hingga lebih dari 75 persen.

Baca Juga: Rekor Baru! Kasus Covid-19 Harian di Indonesia Sabtu, 26 Juni 2021 Tembus Lebih dari 21.000, Begini Lengkapnya

Akibat lonjakan kasus Covid-19 ini, sejumlah rumah sakit di Jakarta terpaksa mendirikan tenda darurat.

Selain itu, di Medan, Sumatera Utara, sebanyak 1.800 anak dilaporkan terinfeksi virus Corona dalam enam bulan terakhir di mana 14 orang di antaranya meninggal dunia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kini Indonesia tengah menghadapi situasi yang luar biasa.

Baca Juga: RI Peringkat ke-5 Kasus Covid-19 di Dunia, Cipta Panca: Presiden Ngomong Apa, Anak Buah Ngerjain Hal Lain

Jokowi berjanji, pemerintah akan memberikan kebijakan yang cepat dan tepat dalam menangani lonjakan ini.

Sejak pandemi pada Maret 2020 lalu, setidaknya hampir 1.000 tenaga kesehatan (nakes) telah meninggal akibat virus Corona.

Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19 dua kali.

Selain itu, pada Juni 2021 lebih dari 300 dokter dan nakes di Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19 setelah divaksinasi.

Baca Juga: Virus Covid-19 Varian Delta Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan, Begini Faktanya

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Barat, dr. Eka Mulyana mengungkapkan, keterisian tempat tidur di wilayah tersebut sudah mencapai lebih dari 90 persen.

Menurutnya, pada situasi dan kondisi saat ini, sistem kesehatan di Indonesia sudah hampir kolaps.

Al Jazeera menyebutkan, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh banyaknya orang yang memaksa mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah lalu.

Menurut salah satu perwakilan IDI di Kudus, Jawa Tengah, dr. Ahmad Ipul Syaifuddin, pergerakan massa menyulitkan pihaknya untuk mengetahui asal penyebaran kasus.

"Kami tidak tahu bagaimana melacak dan menemukan penyebar pertama kasus Delta karena hasil uji sampel keluar sekitar tiga minggu setelah eksodus massal," kata Ahmad, dilansir Seputartangsel.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 26 Juni 2021.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler