SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Sosialis Indonesia (PSI) Husin Shihab ikut menyoroti pernyataan salah satu cuitan Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan soal dana haji.
Pasalnya, cuitan Haikal Hassan yang membicarakan terkait kegagalan pemerintah dalam memberangkatkan jemaah haji pada tahun 2021 dan dana haji tersebut dinilainya telah membuat kegaduhan di masyarakat.
Hal ini dikarenakan, pernyataan Haikal Hassan dianggap sudah membohongi publik atas polemik dana haji.
Baca Juga: Wajah Sang Ibu Dijadikan Bahan Ejekan, Atta Halilintar : Maksud lo Apa Mas!
Sorotan kepada Haikal Hassan tersebut disampaikan Husin Shihab melalui akun Twitter pribadinya @HusinShihab pada Minggu, 6 Juni 2021.
Dalam cuitan, Husin Shihab melampirkan bukti sejarah sebagai bukti untuk mematahkan kebohongan pernyataan Haikal Hasan.
"Ini bukti sejarah. Dan bukti bahwa Haikal Hasan telah membohongi publik dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," kata Husin Shihab, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @HusinShihab, pada Senin, 7 Juni 2021.
Dalam foto yang dilampirkan Husin Shihab itu menampilkan sejarah mengenai penundaan dan gangguan haji dari waktu ke waktu, salah satunya diakibatkan adanya wabah mematikan di Kota Mekkah.
Dalam catatan sejarah, jenis wabah mematikan di Mekkah yang sempat membuat Pemerintah Arab Saudi melarang pelaksanaan haji, yaitu, wabah penyakit thoun tahun 1814, epidemi 1837 dan 1858, wabah kolera tahun 1892, dan wabah meningitis tahun 1897.
Husin Shihab juga menduga sikap Haikal Hasan yang telah menyebarkan kebencian karena mengandung unsur SARA.
Baca Juga: Nasib AS Dalam Ramalan Presiden Rusia Vladimir Putin
"Tak hanya itu dia diduga telah menyebarkan kebencian atas nama SARA karna ini menyangkut rukun Islam ke-5," kata Husin Shihab.
Dirinya pun meminta agar pihak kepolisian untuk mengamankan Haikal Hassan. Sementara apabila tidak ada tindakan, maka dirinya menilai Haikal Hassan sebagai seseorang yang kebal terhadap hukum.
"Cc: @DivHumas_Polri kalau gak diciduk berarti dia kebal hukum," kata Husin Shihab.
Baca Juga: Update 7 Juni 2021: Ada 1.863.031 Kasus Covid-19 di Indonesia, Kasus Aktif Ada 99.663
Sebelumnya, Kementerian Agama telah memutuskan untuk membatalkan penyelenggaran haji 1442 Hijriyah.
Sontak, kebijakan pemerintah itu membuat sejumlah pihak merasa kecewa, termasuk Haikal Hasan.
Haikal Hassan sempat membuat kritikan terhadap pemerintah karena membatalkan keberangkatan haji dan diduga adanya penggunaan dana haji melalui akun Twitter pribadinya @haikal_hassan pada 4 Juni 2021,yang kini telah dihapus.
Baca Juga: Update 7 Juni 2021: Total Positif Covid-19 di Tangsel Ada 11.471 Orang, Total Sembuh Ada 10.823
"Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman terhadap HRS (Habib Rizieq Shihab)? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan?" kata Haikal.
Kemudian, Pria berusia 52 tahun pun berdalih bahwa pernyataan cuitan yang sudah dihapus itu sebenarnya ditunjukkan kepada Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021.
“Saya kritik pemerintah saudi Arabia kok negara kita tidak boleh pergi haji. Sebab apa pemerintah saudi memblok negara kita,” tutur Haikal.
Baca Juga: Tak Mau Ada Kerumunan, Acara Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar Hanya Dihadiri Keluarga Inti
“Ternyata pemerintah saudi belum resmi mengumumkan. Lalu saya minta maaf. Kok buzzer marah?” tambah pria yang kerap disapa Babe itu dalam pernyataannya.***