Polri Antisipasi Puncak Arus Balik Kedua Mudik Lebaran 2021, Kakorlantas: Volume Kendaraan Menurun

18 Mei 2021, 09:19 WIB
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Jawa Barat pada Selasa, 11 Mei 2021. /Sumber: Antara Foto / Wahyu Putro A/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Porli Irjen Pol Istiono menyatakan kondisi volume kendaraan pada arus balik libur Lebaran 2021 terpantau normal.

Irjen Pol Istiono memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2021 akan terjadi pada minggu depan lantaran arus balik kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek belum terlihat.

“Kalau kita monitor sampai malam hari ini arus balik belum Nampak kelihatan, karena kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 21 ribu. Untuk biasanya arus balik di atas 60 ribu. Kita lihat nanti perkembangannya,” kata Kakorlantas Irjen Pol. Istiono pada Senin, 17 Mei 2021.

Baca Juga: Geram Dengan Masyarakat yang Melawan Polisi, DPR RI Usulkan Sanksi Sosial dan Penjara

Irjen Pol. Istiono mengungkapkan volume kendaraan dari Jawa Tengah yang memasuki wilayah DKI Jakarta turun sebanyak 52 persen. Sedangkan Sumatera menuju DKI Jakarta turun 73 persen.

“Saya sampaikan juga kondisi volume kendaraan dari Jawa Tengah ini yang masuk ke Jakarta turun 52 persen, Jabar ke Jakarta turun 56 persen, dari Sumatera ke Jakarta turun 73 persen,” ungkapnya.

Selain itu, berdasarkan laporan kendaraan dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat masih di bawah normal yang berarti puncak arus balik mudik kedua terjadi pada akhir pekan depan.

Baca Juga: Grup Perlawanan Palestina Berterimakasih Berterima Kasih kepada Pemimpin Revolusi Iran

“Kita antisipasi puncak arus balik kedua minggu depan. Kita lakukan pengetatan,” jelasnya.

Dikutip dari laman Divisi Humas Polri, Kakorlantas juga mengungkapkan kendaraan yang diputarbalikan di tempat-tempat konsentrasi wisata sebanyak 42.307 kendaraan demi mencegah kerumunan di tempat wisata.

“Kemudian sata sampaikan kendaraan yang diputarbalikan 42.307 selama dua hari ini di konsentrasi tempat wisata karena overload, harus kita manage supaya tidak terjadi kerumunan,” pungkasnya.

Baca Juga: Masuknya TKA China Perlu Pemerintah Klarifikasi Segera, Kata Ketua DPD

Sebelumya Kakorlantas Porli melakukan pengetatan pengecekan setiap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2021 dengan mendirikan 109 titik check point untuk menggelar random cek antigen. Tujuannya untuk memastikan masyarakat yang balik ke Jakarta bebas Covid-19.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler