SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataannya terkait 75 pegawai KPK tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Pernyataan tersebut diunggah pada kanal Youtube Sekretariat Presiden dengan judul Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Status Pegawai KPK di Istana Merdeka 17 Mei 2021.
Presiden Jokowi mengharapkan alih daya pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus jadi bagian pemberantasan korupsi yang sistematis.
Baca Juga: Sekretaris Jenderal PBB Sebut Konflik Israel – Palestina Menuju Krisis Kemanusiaan
"Tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 yang tisak lulus tes," ujar Presiden Jokowi.
Presiden menyarankan masih ada peluang untuk melakukan pendidikan wawasan kebangsaan dan segera dilakukan langkah-langkah pada level individual maupun organisasi.
Pernyataan Presiden Jokowi mendapat sambutan baik beberapa tokoh salah satunya Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: DPR Soroti Indonesia Banyak PHK, TKA China Masuk Bekerja di Indonesia
Melalui unggahan sosial medianya Ferdinand Hutahaean di akunnya
@FerdinandHaean3 menyatakan sepakat dengan pernyataan presiden.
Setuju dengan Jokowi, Serahkan Novel Dkk ke BNPT untuk Sekolah Wawasan Kebangsaan.
"Jika demikian, kirim segera 75 orang tersebut ke BNPT agar dilakukan pembinaan dlm konteks pendidikan wawasan kebangsaan sebelum mereka kembali dilakukan tes ulang apakah sudah memenuhi syarat memiliki wawasan kebangsaan yang cukup utk jd ASN di @KPK_RI,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean merupakan salah satu tokoh yang mendukung hasil TWK.
Bahkan Ferdinand secara terbuka menolak perlawanan hasil tes TWK yang dilakukan Novel Baswedan dengan 74 pegawai lainnya. ***