Gara-gara Viral Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan Perketat Semua Pasar di Jakarta

3 Mei 2021, 21:02 WIB
Kepadatan di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat pada Minggu, 2 Mei 2021. /Foto: Antara / Aditya Pradana Putra/

SEPUTARTANGSEL.COM – Video kerumunan massa pengunjung pasar Tanah Abang viral pada Minggu 2 Mei 2021.

Di dalam video tersebut terlihat pantauan dari atas situasi di mana protokol kesehatan diabaikan oleh pengunjung dan penjual.

Dikabarkan, jumlah pengunjung hari Sabtu mencapai 70 ribuan orang dan meningkat hingga 100 ribu di hari berikutnya.

Baca Juga: Jokowi Larang Masyarakat Mudik Lebaran karena Kondisi Perbankan Sudah Memprihatinkan, Ini Faktanya

Kasus tersebut langsung mendapat perhatian Pemprov DKI Jakarta dan jajaran TNI-Polri. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, dan Dirut PD Pasar Jaya.

Minggu sore, Anies dalam konferensi pers menyebutkan, pihaknya akan mengerahkan 2.500 pasukan penjagaan. Mereka terdiri dari Polri, TNI, dan Satpol PP.

Penjagaan tak hanya dilakukan di pasar tetapi mencakup stasiun Tanah Abang, di mana kereta menjadi transportasi utama pengunjung.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bolehkan Mudik Lokal Khusus Warga Jabodetabek

Lainnya, Pemprov DKI juga mengatur penutupan pasar Tanah Abang secara bergilir agar tidak terjadi penumpukan.

Kebijakan serupa juga diterapkan Pemprov DKI Jakarta untuk seluruh pasar lain di Ibu Kota.

Melalui akun Instagramnya, Anies menjelaskan, pengetatan tidak hanya akan dilakukan di pasar Tanah Abang. Semua pasar di Jakarta akan mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Video Kerumunan Pengunjung Pusat Perbelanjaan Viral, Wali Kota Tangerang Panggil Pengelola

“Sepuluh hari menjelang Lebaran, Pemprov DKI Jakarta telah berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di pasar Tanah Abang. Mulai hari ini di setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung, supaya potensi klaster baru Covid-19 bisa dikendalikan,” tulis akun @aniesbaswedan, Minggu 2 Mei 2021.

Anies Baswedan juga menegaskan adanya perubahan jadwal KAI yang melewati Stasiun Tanah Abang. Mulai Senin, 3 Mei 2021 tidak ada kereta KCI (Kereta Commuter Indonesia) yang berhenti di Tanah Abang dari pukul 15.00 sampai 19.00 untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.

Baca Juga: Rocky Gerung Minta Pemerintah untuk Tangkap Menkeu Sri Mulyani karena Sebabkan Kerumunan di Pasar Tanah Abang

Khusus untuk pedagang, Pemprov DKI menerapkan aturan tersendiri.

“Adapun di dalam kawasan pasar mulai besok pagi (Senin 3 Mei 2021) tidak boleh ada pedagang pasar yang berjualan di luar kawasan pasar,” tegas Anies.***

 

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler