SEPUTARTANGSEL.COM - Di dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp983,31 miliar.
Dana tersebut diketahui diberikan kepada promotor FEO, pemilik lisensi Formula E.
Menanggapi hal ini, mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa uang rakyat yang telah dibayarkan kepada FIA tidak kunjung jelas nasibnya.
"Sampai hari ini, uang rakyat sebesar Rp.983,31 Miliar yang dibayarkan ke FIA tak jelas nasibnya," kata Ferdinand, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada hari Selasa, 13 April 2021.
Ferdinand juga menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga kini tak mampu menunjukkan bukti konkret terkait aliran dana tersebut.
Menurutnya, Anies Baswedan hanya mampu menjual kata-kata dan tidak mampu menjamin keamanan dana tersebut.
Baca Juga: Israel Disebut Dalang Ledakan Fasilitas Nuklir Iran di Natanz
"Satu hal yg pasti saat ini, @aniesbaswedan dan @DKIJakarta tak mampu menunjukkan bukti konkret dana tersebut dmn, hanya mampu jualan kata dana aman," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat itu mempertanyakan apakah Anies tidak mampu berkata jujur.
"Tak mampu jujur Nies?" tanyanya.***