Ferdinand Hutahaean Komentari Cuitan Febri Diansyah, Mantan Jubir KPK: Itu Munafik Bung, Coba Cuci Muka Dulu

13 April 2021, 09:53 WIB
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah komentari penghentian kasus korupsi BLBI. /Twitter/@febridiansyah/

SEPUTARTANGSEL.COM- Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah pada 11 April mencuitkan komentarnya terhadap Kepres penagihan utang BLBI sebesar Rp 108 Triliun. 

Febri Diansyah pada akun Twitternya @febridiansyah mencuitkan, 

"Kepres penagihan utang BLBI Rp108 Triliun bs jd harapan baru tp sekaligus berisiko jd titik transaksional baru."

Baca Juga: Polisi Mengatakan Pembunuhan Orang Kulit Hitam Tidak Disengaja

Baca Juga: Pangeran Philip di Mata Pangeran dan Putri Bangsawan Inggris

Menurut Febri Diansyah, risiko itu harus dimitigasi dengan keterbukaan dan tim yang berintegritas kuat. 

"Risiko tntu hrs dimitigasi, mulai dg cara keterbukaan, diisi tim berintegritas dan pengawasan yg kuat."

Sebab jika tidak didukung pengawasan dan tim yang berintegritas kuat, akan menyebabkan transaksional kasus yang menyebabkan kredibilitas satgas runtuh. 

Baca Juga: Ramadhan Tiba, Anggota MPR Ajak Masyarakat Saling Menjaga Toleransi

Baca Juga: Pekerja Migran Diskrining Ketat di PLBN Entikong Sebelum Masuk ke Indonesia

"Sekali sj ada transaksional, kredibilitas Satgas akan runtuh," yakin Febri Diansyah. 

Febri Diansyah juga melanjutkan, ia meyakini dengan adanya 3 Menko, 2 Menteri dan Kapolri dalam Satgas ini artinya pemerintah serius.  

"Jk melihat pengarah dari 3 Menko, 2 Menteri, JA & Kapolri, logisnya, Kepres ini serius. Tp sekaligus ini pertaruhan bagi pemerintah apakah berhasil/gagal mengembalikan hak negara dari obligor BLBI tsb."

Baca Juga: Jalan Amblas di Depan Grand Depok City, Lalu Lintas Contraflow Padat

Tetapi Febri juga tak mau terlalu optimis dengan adanya Satgas bentukan pemerintah tetapi ia pun tak mau sinis dengan kebijakan ini. 

"Apakah target Satgas untuk kembalikan utang BLBI seratusan triliun tsb hanya jd sekedar wacana atau berhasil? kt tunggu buktinya," tulis Febri Diansyah. 

Cuitan Febri Diansyah tersebut mendapat tanggapan dari Poltisi Ferdinand Hutahaean. 

Baca Juga: Rachland Nashidik Komentari Moeldoko: Inovator Bidang Politik, Produk yang Masyhur adalah Cepat Jadi Ketum

Melalui akun twitternya @FerdinandHaean3 pada 13 April 2021, Ferdinand mencuitkan kembali tanggapan terhadap Febri Diansyah. 

"Yang pasti Kepres tersebut jauh lbh berguna dan lbh berpotensi mengembalikan uang negara dibanding dgn yg dilakukan oleh
@KPK_RI," ungkap Ferdinand Hutahaean sengaja mengaitkan komentarnya dengan akun KPK RI.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Selasa 13 April 2021, Ada Kulfi, Uttaran Hingga Pesbukers Ramadhan

Ferdinand menyatakan bahwa komentar Febri Diansyah yang menduga-duga kemungkinan adanya transaksional kasus korupsi tersebut tak selaras dengan diamnya mengetahui kasus APBD untuk Formula E. 

"Menduga2 org lain lakukan transaksi tp kalian sendiri diam melihat APBD Jakarta dibegal Formula E, itu namanya munafik bung. Coba cuci muka dulu," gertak Ferdinand Hutahaean. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler