Jokowi Sebut Indonesia Sudah 3 Tahun Tak Impor Beras, Pernyataannya Ramai-ramai Dibantah, Said Didu: Biasa!

27 Maret 2021, 15:39 WIB
Tangkapan layar pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait polemik impor beras Jumat 26 Maret 2021. /Kanal Youtube Sekretariat Presiden

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi memastikan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras hingga Juni 2021 mendatang.

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa sudah hampir tiga tahun ini Indonesia tidak pernah impor beras.

"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia. Kita tahu, sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras," kata Jokowi, dikutip Seputartangsel.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Sabtu, 27 Maret 2021.

Baca Juga: Politisi PKS 'Palak' Presiden Jokowi Agar Berikan Jabatan kepada Fahri Hamzah: Saya Memilih Jadi Rakyat Biasa

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Haram tapi Halal? Ini Jawaban Ulama

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa MoU dengan Thailand dan Vietnam hanya untuk berjaga-jaga di tengah pandemi Covid-19.

Pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu pun ramai-ramai dibantah oleh banyak pihak. Di antaranya adalah The Institute of Ecosoc Rights.

Melalui akun Twitter miliknya, mereka mengatakan bahwa impor beras yang dilakukan pemerintah Indonesia sejak 2018 hingga 2019 lalu mencapai lebih dari 2,6 juta ton.

Baca Juga: Budayawan Betawi Harap Taman Ismail Marzuki Jadi Corong Kesenian Betawi

Baca Juga: Ratusan Orang Tewas, Myanmar Pererat Kerjasama Militer dengan Rusia, Kedua Negara Dapat Kecaman Dunia

"Hampir 3 th Indonesia tdk mengimpor beras? Th 2018 impor beras 2,25 juta ton, th 2019 impor 444,5 ribu ton," tulis akun @ecosocrights.

Kemudian pada tahun 2020, pemerintah Indonesia diketahui mengimpor beras sebesar 356.286 ton.

Menanggapi hal ini, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyindir Jokowi.

Baca Juga: Sejumlah Warga Mengeluh Mati Listrik di Jakarta, Sekarang Sudah Normal

Dia meminta agar masyarakat jangan heran dengan pernyataan Presiden RI itu, karena hal ini sudah biasa dan sering terjadi.

"Jangan heran.
Sudah biasa dan sering," tulis @msaid_didu.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler