SEPUTARTANGSEL.COM – Budayawan Betawi berharap Taman Ismail Marzuki atau TIM ikut serta mendorong dan memajukan kesenian Betawi agar dikenal oleh generasi muda. Juga mengenalkannya ke seluruh wilayah Nusantara.
“TIM ini keren, ini adalah sentra dan harus didorong menjadi magnet kesenian Betawi, bahkan untuk seluruh Indonesia yang menjadi ukuran utama pengakuan seorang seniman Nusantara,” ujarnya.
Yahya Andi Saputra sendiri dikenal sebagai juru hikayat, penulis puisi, sejarawan, ahli kuliner hingga kesenian Betawi.
Baca Juga: Komisi X DPR Apresiasi Kemenparekraf, Pelaksanaan Seni Pertunjukan Akhirnya Diperbolehkan
Baca Juga: Sejumlah Warga Mengeluh Mati Listrik di Jakarta, Sekarang Sudah Normal
Saat ini TIM dalam proses revitalisasi yang dilakukan BUMD Jakarta PT Jakarta Popertindo.
Revitalisasi tahap pertama hampir selesai dan mencapai 75 persen dari rencana. Tahap pertama ini pembangunan meliputi pekerjaan Gedung Panjang yang memiliki fasilitas terbanyak kemudian Masjid Amir Hamzah dan revitalisasi Gedung Parkir.
Sementara revitalisasi tahap kedua kini sudah dimulai dan mulai memasuki pengerjaan minggu ke-6 dengan presentase penyelesaian hamper satu persen. Sasaran revitalisasi tahap dua adalah mencakup pengerjaan Graha Bakti Budaya (GBB), penambahan kapasitas Planetarium, dan galeri kesenian.
Baca Juga: Memprihatinkan, Kondisi Jackie Chan yang Viral Bikin Netizen Kaget: Tampak Tua dan Wajahnya Lesu