SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang netizen diciduk oleh Virtual Police dari Polresta Surakarta setelah mengunggah komentar yang dianggap menjelekkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, netizen itu berdomisili di Kota Slawi, Jawa Tengah.
"Tau apa dia tentang sepak bola, taunya dikasih jabatan saja," tulis akun @arkham_87 dalam unggahan akun @garudarevolution.
Baca Juga: Nih, Jawaban Jokowi Langsung Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Namun, saat ini netizen tersebut telah dilepaskan oleh pihak kepolisian setelah menghapus komentar dan meminta maaf secara terbuka.
Menanggapi hal tersebut, Tokoh Papua Christ Wamea membanding-bandingkan anak sulung dari Presiden Jokowi itu dengan sosok Anies Baswedan.
Menurut Christ, selama tiga tahun Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, buzzer yang mengolok-oloknya tidak pernah diciduk.
Baca Juga: Jubir Presiden Fadjroel Rachman Pastikan Jokowi Tolak 3 Periode, Begini Komentar Febri Diansyah
Lain halnya dengan Gibran yang baru menjabat selama kurang dari sebulan setelah dilantik sebagai Wali Kota Solo oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada 26 Februari lalu.
"Walikota sekali diolok-olok olh warga langsung diciduk. Gubernur 3 tahun diolok-olok buzzerp tdk pernah diciduk," kata Christ melalui akun Twitter pribadinya @Putrawadapi pada hari Senin, 15 Maret 2021.***