Amien Rais Sebut Ada Wacana Jokowi 3 Periode Dibantah Tjahjo Kumolo, PKB Mendukung Amandemen UUD 45

15 Maret 2021, 18:06 WIB
Presiden Jokowi. /Foto: Setkab.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM – Wacana mengenai penambahan jabatan Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, kembali mencuat di muka publik.

Padahal dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah diterangkan bahwa Presiden hanya diizinkan menambah masa jabatannya hanya dua kali periode, oleh sebab itu wacana penambahan periode ketiga untuk presiden, mendapat berbagai tanggapan dari beberapa tokoh publik.

Wacana penambahan jabatan presiden menjadi tiga periode kembali mencuat setelah politisi senior, Amien Rais mengunggah sebuah video di kanal YouTube Amien Rais Official, pada 13 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Belanda Akhirnya Hentikan Pengunaan Vaksin AstraZeneca Karena Hal Ini

Baca Juga: Ratusan Pekerja Migran Ilegal Pulang dari Malaysia Berhasil Diringkus TNI AL di Tanjung Balai Sumut

Dalam video tersebut, Amien Rais menerangkan bahwa opini publik tentang isu Jokowi tiga periode, semakin menguat kebenarannya.

Inisiator Partai Ummat tersebut menerangkan bahwa ada semacam intrik dari beberapa kelompok elit politik untuk mengoalkan skenario agar Jokowi kembali menjabat sebagai presiden RI untuk periode yang ketiga melalui sidang istimewa MPR.

Jadi mereka akan mengambil langkah pertama (yaitu) meminta sidang istimewa MPR. Ya  mungkin ada  satu dua pasal yang katanya perlu diperbaiki, yang mana saya tidak tahu, tapi kemudian akan ditawarkan pasal baru yang memberikan hak presiden itu bisa dipilih tiga kali,” kata Amien Rais. 

Baca Juga: Heboh Video Asusila Parakan 01 Ternyata Pelakunya Usia Pelajar di Wilayah Serang, Banten

Baca Juga: Fadli Zon Tolak Impor Beras, Kepala Bulog Budi Waseso Jelaskan Seperti Ini

Menanggapi pernyataan Amien Rais, Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (Menpan RB), menjelaskan bahwa isu tersebut hanya tuduhan yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi.

“Kan tahun depan sudah memasuki tahapan-tahapan pemilu, janganlah jumpalitan politik sendiri yang menuduh kemana-mana, dan bisa diartikan pihak-pihak yang sebenarnya ingin, tapi menukikan kepada orang lain, apalagi Bapak Presiden Jokowi," ujar Tjahjo, dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Senin, 15 Maret 2021. 

Namun Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid memiliki pandangan yang berbeda.

Baca Juga: Amien Rais Bicara Demokrasi hingga Agenda Jokowi Akan Dipilih Sampai 3 Periode, Ternyata Begini Skenarionya

Politisi dari Fraki PKB tersebut menegaskan secara pribadi bahwa dirinya mendukung wacana penambahan masa jabatan presiden, selama dikehendaki oleh rakyat.

Secara pribadi saya setuju adanya wacana masa jabatan Presiden menjadi tiga periode sepanjang atas dasar kehendak rakyat yang menampilkan dari fraksi dan kelompok DPD,” tutur Waketum PKB tersebut, dikutip Seputartangsel.com dari Pikiran Rakyat Bekasi pada Senin, 15 Maret 2021.

Isu penambahan jabatan presiden menjadi tiga periode sebenarnya pernah disinggung oleh Presiden Jokowi saat jumpa pers di Istana kepresidenan tahun lalu, tepatnya pada Desember 2019.

Baca Juga: Hari Ini Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 Mulai, Terbuka Bagi yang Belum Lolos Melalui Jalur SNMPTN

Presiden Jokowi pada saat itu mengatakan bahwa isu amandemen UUD 45 untuk mengusulkan jabatan presiden menjadi tiga periode merupakan isu murahan yang dihembuskan oleh orang yang ingin menjerumuskannya.

"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode, itu ada tiga (orang) menurut saya. Satu, (orang yang) ingin menampar muka saya. Yang kedua, ingin cari muka. Yang ketiga ingin menjerumuskan, itu saja,” tutur Presiden di hadapan para wartawan.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler