SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan terus mengusut dugaan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di DKI Jakarta terkait program Rumah DP 0 Rupiah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangan tertulisnya.
"Kami memahami keinginan rakyat bahwa setiap perkara korupsi harus ditangani hingga tuntas. KPK tetap fokus bekerja," kata Firli, dikutip SeputarTangsel.com dari PMJ News pada Kamis, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Sadikin Aksa, Keponakan Jusuf Kalla Tersangka Kasus Bank Bukopin
Firli mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
Hal ini dilakukan guna mencari adanya kemungkinan tersangka baru dalam dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di Cipinang, Jakarta Timur itu.
"Pada saat ini kita sedang bekerja mencari dan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Dengan bukti-bukti tersebut, akan membuat terangnya suatu perkara pidana yang terjadi guna menemukan tersangkanya," ujarnya.
Baca Juga: Virtual Police Patroli di Medsos, Sebanyak 79 Akun Dapat DM
Firli juga menegaskan bahwa KPK akan mengungkap siapa pun pelaku korupsi tanpa pandang bulu dan akan bekerja sesuai dengan tugasnya.
"KPK tidak pandang bulu karena itu prinsip kerja KPK. Dan KPK akan terus bekerja dengan asas-asas tugas pokok," tegasnya.
Sebelumnya, diketahui sejumlah pihak seperti mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta agar KPK bisa mengusut kasus ini secara transparan.
Baca Juga: KLB Demokrat Jadikan Moeldoko Ketum, Mahfud MD Bocorkan Reaksi Jokowi
Selain itu, dia juga meminta agar KPK memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pemilik otoritas dalam program pengadaan rumah DP 0 Rupiah.***