Kuota Internet Belajar Mulai Maret Lebih Kecil, Mendikbud: Fleksibilitasnya Lebih Tinggi

1 Maret 2021, 16:38 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim, jumlah kuota belajar turun, tapi fleksibilitas naik /Youtube Kemendikbud RI/

SEPUTARTANGSEL.COM- Pemerintah melalui Kemendikbud hari ini, 1 Maret 2021 mengumumkan pada 2021 ini akan tetap memberikan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa sekolah dari PAUD hingga mahasiswa dan dosen. 

Pada live streaming yang diunggah melalui kanal Youtube Kemendikbud RI, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengungkap, Pemerintah akan melanjutkan pemberian bantuan kuota mulai Maret 2021.

Hanya saja, Nadiem menjelaskan pemberian kuota untuk tahun ini dikurangi.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong, Disediakan Perusahaan, Gratis untuk Karyawan dan Keluarganya

Baca Juga: KRL Jogja-Solo Gantikan Prameks, Jokowi: Ke Depan Transportasi Massal Harus Ramah Lingkungan

"Dikurangi jumlah gigabite-nya tetapi ditingkatkan fleksibilitasnya," buka Nadiem Makarim. 

Fleksibilats tersebut, artinya bantuan kuota memang lebih kecil tetapi berupa kuota umum.

Kuota umum tidak hanya digunakan untuk materi pembelajaran seperti Zoom dan Google Classroom, tetapi bisa dipakai untuk seluruh laman aplikasi, kecuali yang diblokir Kominfo dan yang tercantum pada situs resmi Kemdikbud, seperti tiktok, instagram, facebook, dan lainnya.

 Baca Juga: Prediksi Real Madrid Vs Real Sociedad di La Liga, Los Blancos Unggul

Baca Juga: PPnBM Diberlakukan, Ini Merek Mobil yang Dapat Diskon Hingga 100 Persen

"Tetapi dipakai untuk mengakses Youtube yang bisa menjadi aplikasi untuk mencari sumber belajar," tambah Mas Menteri ini.

Nadiem melanjutkan, keputusan ini sebagai modifikasi yang dilakukan.  Dengan gigabite berkurang tetapi ditingkatkan pemanfaatannya.

Kuota bantuan belajar akan disalurkan dari tanggal 11 hingga 15 setiap bulan selama 3 bulan, mulai Maret.

Baca Juga: Polri Luncurkan Aplikasi e-Dumas, Layanan Pengaduan Online Tanpa Harus Datang Ke Kantor Polisi

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Kena OTT KPK, Rocky Gerung Sebut PDIP Sarang Koruptor

Pemberian kuota belajar ini akan tetap sama kepada siswa, guru, mahasiswa serta dosen yang pada 2020 sudah mendapatkan, tahun ini akan mendapat lagi.

"Kecuali bagi yang diberikan tetapi penggunaannya dibawah 1 GB," tambah Nadiem Makarim. 

Sedangkan bagi yang nomornya berubah atau sebelumnya belum menerima sama sekali baru akan menerima pada April dengan melapor ke satuan pendidikan.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Kena OTT KPK, Rocky Gerung Sebut PDIP Sarang Koruptor

Baca Juga: Diskon Listrik Dari PLN Bulan Maret Mulai Dari 50 Persen Hingga 100 Persen, Berikut Cara, Syarat Dan Ketentuan

Syarat penerima harus terdaftar di Dapodik dan nomornya aktif. Tahun ini jumlah yang akan diterima untuk siswa Paud adalah 7 GB/bulan,  SD dan SMP sebesar 10 GB/bulan,  untuk pendidik Paud, sekolah dasar dan sekolah menengah 12 GB, dan untuk mahasiswa dan dosen sebesar 15 GB. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: YouTube Kemendikbud RI

Tags

Terkini

Terpopuler