Hasil Studi Sebut Vaksin Pfizer 94 Persen Efektif Mencegah Covid-19 di Dunia

25 Februari 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer /Foto: Pixabay /x3/

SEPUTARTANGSEL.COM – Studi besar pertama tentang vaksin Pfizer yang ditinjau secara independen menunjukan bahwa suntikan vaksin Pfizer sangat efektif dalam mencegah Covid-19.

Dilansir dari Reuters pada Kamis, 25 Februari 2021 hingga saat ini, sebagian besar data tentang keampuhan vaksin Pfizer berada dalam kondisi terkontrol uji klinis.

Berdasarkan penelitian di Israel menunjukan dua dosis suntikan vaksin Pfizer mengurangi gejala Covid-19 sebesar 94% di semua kelompok usia, dan penyakit parah.

Baca Juga: Kemenpora Lakukan Vaksinasi Bagi 820 Atlet, Pelatih, dan Tenaga Pendukung, Jumat Besok di Istora Senayan

Baca Juga: Flyover Gaplek Diperindah, Awas Jadi Sasaran Empuk Pelaku Vandalisme Lagi

Menurut data yang diterbitkan dan ditinjau oleh peneliti di New England Journal of Medicine, sekitar 1,2 juta orang juga menunjukan satu suntikan vaksin Pfizer sebesar 57% efektif dalam melindungi terhadap infeksi gejala Covid-19 setelah dua minggu.

Sementara itu, hasil studi di Clalit Research Institute dengan uji klinis tahun lalu menemukan dua dosis vaksin Pfizer ditemukan 95% efektif.

“Kami telah menunjukan vaksin itu efektif dalam sub-kelompok yang sangat berbeda, pada muda dan tua serta kepada mereka yang tidak memiliki penyakit penyerta dan pada mereka dengan sedikit penyakit penyerta,” kata Ran Balicer selaku Penulis Studi Senior.

Baca Juga: Mantap, Indonesia Bakal Jadi Tempat Peluncuran Roket SpaceX-nya Elon Musk

Baca Juga: Heboh, Muncul Lagi Varian Baru Covid-19 Ditemukan dan Meningkat di New York, Lebih Mengkhawatirkan

Studi tersebut juga menunjukan vaksin yang dikembangkan BioNTech Jerman efektif melawan varian baru virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.

Para peneliti mengatakan mereka tidak dapat memberikan tingkat keampuhan tertentu pada vaksin Pfizer, tetapi varian tersebut adalah versi dominan virus di Israel pada saat penelitian.

Akan tatapi, penelitian tidak menyebutkan secara gamblang bagaimana suntikan vaksin Pfizer akan melawan varian virus corona lain yang sekarang menyebar di Afrika Selatan yang dapat menurunkan kadar kualitas vaksin lain.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler