Kondisi Paru-parunya Mengkhawatirkan, dr Tirta: Jika Kena Covid-19, Auto Mati

7 Februari 2021, 18:20 WIB
dr. Tirta saat menjalani test usap di sebuah rumah sakit swasta Jakarta. /Foto: Instagram @dr.tirta/


SEPUTARTANGSEL.COM - Dr. Tirta Mandira Hudhi yang biasa disapa dr. Tirta mengungkapkan bahwa dirinya memiliki permasalahan yang serius dengan paru-parunya.

Padahal, dr. Tirta diketahui sangat aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat soal bahaya Covid-19.

Sementara, dirinya juga memiliki potensi yang sangat besar untuk terpapar Covid-19.

Baca Juga: Andi Mallarangeng Beri Isyarat Jokowi Terlibat dalam Kudeta Demokrat, Refly Harun Bawa-bawa Bobby dan Gibran

Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengatakan kalau dirinya terkena Emfisima dan mengalami batuk secara terus menerus selama tiga bulan.

Hal itu disampaikan dr. Tirta melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, 7 Februari 2021.

Pada kolom caption, dr. Tirta merinci berbagai keluhan yang selama ini ia alami, dan sangat berbahaya bagi tubuhnya.

Baca Juga: Duga Habib Rizieq Terlibat ISIS, Luqman Hakim: Manusia Indonesia Mudah Dikibuli dengan Kebohongan

Emfisima, batuk terus 3 bulan, sputum putih, saturasi max 90 persen, swab pcr negatif, jantuh udah tear drop, corakan brokovaskuler meningkat jelas baik basa dan cephal, diafragma menurun,” ujar dr. Tirta seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Kondisi paru-paru dr. Tirta itu biasanya dimiliki oleh orang tua dan berusia 50 tahun ke atas.

TBC saat berusia delapan tahun disebut menjadi faktor yang memperparah kondisi paru-parunya.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, BMKG Rilis Daftar Wilayah yang Berisiko Terkena Banjir di DKI Jakarta, Begini Detailnya

Baca Juga: Moeldoko Mau Kudeta Demokrat, SBY, Prabowo Subianto, dan Wiranto Dibawa-bawa oleh Musni Umar

Kok bisa saya separah ini? Karena saya dulu tbc d usia 8 tahun selama 1 tahun. Cavitas 2 biji sebelah kiri, ditambah saya perokok berat. Jadi paru skrng ya jeblok,” katanya menambahkan.

Dr. Tirta pun menyadari jika kondisi jantungnya akan terpengaruh dan bahkan ada kemungkinan ia mengalami gagal jantung.

Bahkan ia tak menampik jika terkena Covid-19, kemungkinan besar akan sulit sembuh dan risiko terburuknya adalah meninggal dunia.

Jika paru2 gini, ditambah jantung dah begini, kemngkinan saya gagal jantung kanan itu besar. Tampakan ekg mngkin akan RBBB, dan dalam waktu dekat curiga ada angina,” kata dokter kelahiran Solo ini.

Baca Juga: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Temukan Pompa Tidak Berfungsi Saat Inspeksi Banjir Semarang

Baca Juga: Laut Natuna Utara Belum Selesai, Kini China Mengklaim Perairan di Senkaku Jepang

Faktor risiko saya terkena covid, itu besar sekali. Jika kena pasti auto mokad hahaha. Untung aja idup,” ujarnya menambahkan.

Kondisi paru-parunya saat ini disebut menjadi dorongan bagi dr. Tirta yang selama ini nekat mengatasi pandemi.

Ia berharap tak banyak manusia arogan agar bisa bahu membahu menekan jumlah penularan virus corona di Indonesia, dan menyelamatkan banyak orang.

Baca Juga: Memanas, Joe Biden Diberi Waktu 2 Minggu, Ini Ancaman Iran ke AS jika Tak Selesaikan Perjanjian

Dr. Tirta juga memperingatkan banyak orang, terutama perokok aktif yang sangat rentan memiliki penyakit paru-paru.

Ga perlu arogan kalo sehat. Karena banyak orng yg paru2 nya kaya saya,” katanya.

Unggahan dr. Tirta ini pun langsung banjir komentar dari warganet, tak sedikit yang heran dengan aksi nekat sang dokter dalam menangani pandemi.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Kondisi Paru-parunya Memburuk tapi Nekat Jadi Relawan, dr. Tirta: Kalau Kena Covid-19, Auto Mati

Baca Juga: Yuk, Ketahui Pelanggaran Apa Saja yang Terdeteksi di Kamera ETLE

Namun banyak pula yang memberikan dukungan kepada dr. Tirta untuk tetap sehat.***(Pikiran Rakyat /Nopsi Marga)

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler