Kader Demokrat yang Bertemu Moeldoko Ternyata Didatangkan dari Daerah dan Ongkos Pesawat Ditanggung

3 Februari 2021, 16:17 WIB
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra. /Foto: Tangkapan layar dari YouTube Partai Demokrat /

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Partai Demokrat membocorkan pertemuan antara Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan kader Partai Demokrat yang melakukan gerakan ingin mengambilalih kekuasaan di Partai Demokrat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Herzaky Mahendra mengatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

Para kader Partai Demokrat itu didatangkan dari daerah ke Jakarta dengan diberikan undangan.

Baca Juga: Gedung Disdik Jadi Kandidat Selanjutnya Isolasi Pasien Positif Covid-19, Ini Kata Wagub DKI Ahmad Riza

Sementara, akomodasi mulai dari tiket pesawat hingga persoalan konsumsi ditanggung oleh pihak yang mengundang.

"Kedatangan Kader Demokrat dari daerah ke Jakarta dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh para pelaku gerakan," kata Herzaky dalam keterangannya yang dikutip dari YouTube Partai Demokrat, Rabu 3 Februari 2021.

"Ada yang mengundang, membiayai tiket pesawat, menjemput di Bandara, membiayai penginapan termasuk konsumsi," imbuhnya.

Baca Juga: TVN Konfirmasi Daftar Pemain Dalam Drama Terbaru Devil Judge, Ada Jinyoung GOT7!

Sebelumnya, Moeldoko mengatakan bahwa pertemuan antara dirinya dengan Kader Demokrat dilakukan di rumahnya, namun hal itu dibantah oleh Herzaky.

Menurut Herzaky, pertemuan kader Demokrat dan Moeldoko itu dilakukan di luar rumah. Namun, tidak menyebutkan secara persis lokasi pertemuannya.

Tapi politisi Partai Demokrat lainnya yakni Rachland Nashidik mengatakan bahwa pertemuan itu dilakukan di Hotel Aston Rasuna lantai 28.

Baca Juga: Niko Digugat Cerai Rachel Vennya, Netizen: Selingkuh?

"Jangan bohong. Pertemuan itu bukan di kediaman tapi di hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu tanggal 27 Januari 2021 pkl. 21.00. Anda (Moeldoko) datang ke situ, bukan mereka mendatangi Anda," kata Rachland Nashidik melalui akun Twitter pribadinya.

Selain itu, Herzaky mengungkapkan bahwa Moeldoko tampak gugup usai rencana pengambilalihan secara paksa  terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY diketahui oleh publik.

"Respon beliau sudah terprediksi, nervous, gugup, dilihat dari gerakan tangan dan beberapa kali KSP Moeldoko menyebut gua gue," ungkap Herzaky.

Baca Juga: Lakukan 5 Cara ini Untuk Atasi Rasa Jenuh Kamu Saat Menulis

Sebelumnya, isu pengambilalihan secara paksa kekuasaan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat disampaikan langsung oleh AHY melalui konferensi pers.

AHY mengatakan bahwa ada gerakan yang berupaya mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

"Adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY.

Baca Juga: Wah, Harga Lelang Kostum BTS Ini Setara dengan Mobil Porsche Macan Tipe S, Cek Detailnya

AHY menyebutkan bahwa gerakan ini melibatkan orang terdekat Presiden Joko Widodo, namun AHY tidak menyebutkan nama dari pejabat itu.

"Gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintah, yang secara fungsional berada di lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," ungkap AHY.

Meski tidak menyebutkan nama, karena mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun belakangan diketahui bahwa pejabat itu adalah Moeldoko.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler