Waspada, Covid-19 di Indonesia Penularannya 10 Kali Lebih Dahsyat dari Virus di Inggris

22 Januari 2021, 08:09 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.* /covid19.go.id

SEPUTARTANGSEL.COM- Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam siaran persnya melalui kanal youtube sekretariat presiden menyampaikan bahwa virus Covid-19 di Indonesia beda dengan Ingrris.

"Virus yang berkembang di Indonesia tidak ditemukan mutasi virus B117 seperti yang ada di Inggris.

Namun banyak ditemukan mutasi D614G," ujar Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara Tv di Trans7 Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Ada Opera Van Java

Baca Juga: Jadwal Acara Tv di NetTv Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Ada Drama Korea dari Kim Tae Hee

Mutasi virus D614G ditemukan pertama kali di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada September 2020.

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari ugm.ac.id mutasi D614G pada virus SARS-CoV-2 ini mempunyai daya infeksius 10 kali lebih tinggi, yaitu 77.5 persen dari total 92.090.

Di Indonesia sendiri sudah dilaporkan sebanyak 9 dari 24 isolat yang dipublikasikan mengandung mutasi D614G.

Baca Juga: Jadwal Acara Tv di Kompas Tv Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Comedy Lab Hingga SUCI S9

Baca Juga: FPI Berencana Ajukan Gugatan ke Pengadilan Kejahatan Internasional, Ini Kata Komnas HAM

“Sepertiganya terdeteksi di Yogyakarta dan Jawa Tengah," ungkap Ketua Pokja Genetik FK-KMK UGM, dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D, pada Rabu 2 September 2020.

Jadi mutasi virus yang disebut Prof. Wiku Adisasmito, yaitu D614G yang tersebar di Indonesia memiliki kemampuan menular 10 kali lebih tinggi.

Dengan kondisi tersebut, Wiku mengajak masyarakat menekan replikasi atau infeksi virus. Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir.

Baca Juga: Kalah dari Burnley, Rekor Kemenangan Liverpool di Anfield Akhirnya Terhenti

Baca Juga: Harga Emas Hari ini 22 Januari 2021, Mulai dari Antam Hingga UBS Alami Kenaikan

Wiku juga mengingatkan agar masyarakat tidak lengah menjalankan prokes.

"Jika lengah, cepat atau lambat angka penambahan kasus positif Indonesia akan terus meningkat. Kita bisa menjadi bagian dari angka penambahan kasus positif maupun berada di ruang perawatan Covid-19," kata Wiku.

Wiku juga menjelaskan zonasi risiko di Kabupaten kota merah naik dari 70 menjadi 108 kota.

Baca Juga: Harga Emas Hari ini 22 Januari 2021, Mulai dari Antam Hingga UBS Alami Kenaikan

Baca Juga: Perpanjang SIM, STNK dan Bikin SKCK Tak Usah ke Kantor Polisi, Ini Janji Kapolri Baru

"Ini menjadi alarm keras untuk segera memperbaiki di wilayahnya masing-masing," wantinya. 

Untuk itu dari evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pemerintah memperpanjang mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler