SEPUTARTANGSEL.COM- Gempa di Majene Sulawesi Barat dengan magnitudo 6,2 SR merobohkan bangunan rumah, hotel dan kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Banyaknya korban dan kondisi lingkungan yang rusak akibat gempa menyebabkan banyak korban terdampak.
Kementerian Sosial telah menyiapkan kebutuhan dasar dan pokok bagi para korban terdampak gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca Juga: Habib Rizieq dan Menantunya Diperiksa Hari Ini, Terancam 10 Tahun Penjara
Baca Juga: Dampak Gempa 6,2 SR di Majene, Kantor Gubernur Sulawesi Barat Roboh
Dikutip dari akun media sosial twitter @kemensosRI, bantuan logistik dari Kementerian Sosial dikirim dari gudang di Mamuju dan gudang regional di Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat pagi, 15 Januari 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini juga memerintahkan untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) wilayah sekitarnya, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), serta menyalurkan berbagai bantuan logistik.
"Semua logistik di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya,” kata Mensos Tri Rismaharini melalui siaran persnya.
Baca Juga: Menyayat Hati, Rohimah Gugat Cerai Kiwil, Istri Keduanya: Saya Kira Bunda Bisa Berbagi Cinta
Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan tentang Pembunuhan Hwaseong, Paling Gila dan Sadis di Korea Selatan
Mensos bersama Kepala BNPB Indonesia dan perwakilan dari panglima TNI bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju lokasi bencana Mamuju Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021.
Risma menambahkan untuk pertolongan pertama, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) setempat telah melakukan evakuasi bersama BPBD dan TNI-Polri.
"Bantuan logistik seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan lainnya dikirimkan bertahap mulai pagi ini," lanjut Risma.
Baca Juga: dr. Richard Lee Geram dengan Kartika Putri, Dasar Artis Gak Tau Diri! Ayok Gw Ladenin
Baca Juga: Kasus Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Risma menegaskan pemerintah akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia.
"Datanya akan terus kami perbarui karena tim masih terus melakukan pendataan. Sesuai SOP, untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp15 juta per orang yang diserahkan kepada ahli waris. Namun ini tentunya akan diserahkan menunggu seluruh data masuk," papar Risma.
Sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi Jumat, pukul 02.28 WITA.
Baca Juga: DPR Pertanyakan Aksi Blusukannya, Ini Jawaban Mengejutkan Risma hingga Bersumpah
Baca Juga: Kadin Berharap Program Vaksin Mandiri Bisa Berjalan Untuk Pemulihan Ekonomi
Pusat gempa berada di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Namun, getaran gempa terasa hingga Mamuju, Makassar hingga Palu. ***