Posko Ante Mortem RS. Polri Kramat Jati Identifikasi Awal Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

10 Januari 2021, 11:54 WIB
Posko Ante Mortem Pertama Rumah Sakit Polri Kramatjati /

SEPUTARTANGSEL.COM- Polri mengerahkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang di sekitaran Pulau Seribu. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, mengatakan keberadaan Posko Ante Mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi fase pertama korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Dikutip dari polri.go.id, identifikasi ante mortem adalah identifikasi dengan data-data fisik korban seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian dan aksesori yang dikenakan korban terakhir kali hingga barang bawaan, serta kepemilikan lainnya.

Baca Juga: 5 Calon Kapolri yang Diajukan Kompolnas, Ada Mantan Ajudan Jokowi, Ini Karier Singkatnya

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang, Basarnas Lakukan Operasi Udara, Permukaan Air dan Bawah Air

"Identifikasi fase pertama itu adalah mengambil manifest, daftar penumpang, foto-foto dari kamera "CCTV" untuk mengidentifikasi sekunder baik dari pakaian dan sebagainya," terang Irjen Pol. Fadil Imran pada Sabtu malam, 9 Januari 2021.

Lebih lanjut Kapolda Metro Jaya juga menjelaskan bahwa Polisi sudah siapkan untuk ante mortem apabila ada keluarga yang akan memberikan informasi data primer dan data sekunder.

"Jika ada keluarga yang akan memberikan informasi untuk data primer dan sekunder, silakan di posko ante mortem," ucap Irjen Pol. Fadil Imran. 

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Tidak Masuk Bursa Calon Kapolri, Mahfud MD Beberkan Alasannya

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Diduga Jatuh di Kepulauan Seribu, Menhub Budi Karya Tinjau Lokasi

Fadil Imran juga mengungkap sudah ada 20 orang dari pihak keluarga yang diantar ke Rumah Sakit Polri.

Kepolisian telah mengumumkan kepada keluarga korban, untuk segera mempersiapkan data ante mortem yang dimiliki, untuk diantarkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kapolda Metro Jaya mengatakan tim di posko itu merupakan kolaborasi para dokter ahli forensik Polri, TNI, hingga akademisi yang akan mengidentifikasi korban.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Diduga Jatuh di Kepulauan Seribu, Dirut: Kami Akan Berikan Pendampingan

Baca Juga: BPUM UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang Hingga 2021, Simak Cara Daftar dan Ceknya

Posko juga mendapatkan dukungan dari rumah sakit pemerintah yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi primer dan sekunder. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Polri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler