Sebanyak 44 Dusun Terpencil di NTB Berhasil Dilistriki PLN

27 Desember 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi lampu bohlam. /Sumber: Pixabay / Jniittymaa0/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sebanyak 44 dusun terpencil yang tersebar di beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil dilistriki.

Ada 3.949 kepala keluarga (KK) di 44 dusun terpencil itu. Mereka sudah menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero). Sebelumnya menikmati listrik hanya selama 12 jam.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran mengatakan,"Sebanyak 3.949 kepala keluarga (KK) di 44 dusun terpencil itu sudah menikmati listrik 24 jam. Sebelumnya, seluruh KK tersebut menikmati listrik hanya selama 12 jam."

Baca Juga: Satu Kampung Pilih Golput Dalam Pilkada Jadi Sorotan Ketua DPD RI

Baca Juga: Kritis Kepada Pemerintah, Habib Rizieq Disebut Akan Jadi Menteri Agama pada 2024

Dia menyebutkan 44 dusun terpencil tersebut tersebar di Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat, sebanyak tiga dusun.

Di Kabupaten Bima lima dusun yang tersebar di Desa Oi Katupa dua dusun, dan Desa Nggelu tiga dusun.

Sebanyak 36 dusun yang sudah menikmati listrik sejak 2020 tersebar di Kabupaten Sumbawa. Yakni satu dusun di Desa Batu Dulang, delapan dusun di di Kecamatan Kelawis, 12 dusun di Kecamatan Lantung, dan sebanyak 15 dusun di Kecamatan Ropang.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN Promosi Gratis Balik Nama Pelanggan

Baca Juga: Muncul Ruam di Wajah Dewi Perssik Saat Positif Covid-19, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Paru

Untuk melistriki seluruh dusun tersebut, PLN Unit Induk Wilayah NTB membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 98.45 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 12.39 kms. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Antara.

PLN juga menyiapkan sembilan unit gardu dengan kapasitas 660 kilo volt ampere (kva).

"Untuk rasio desa berlistrik, telah 100 persen tercapai di akhir 2018. Saat ini, kami fokus untuk melistriki dusun yang belum memperoleh listrik dari PLN. Namun, tentunya tak lepas dari dukungan semua pihak terkait," ujar Lasiran di Mataram pada Jumat, 25 Desember 2020.

Baca Juga: Punya Mobil Listrik? Bisa Ngecas di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Pertamina

Baca Juga: Boy Rafli Amar Jadi Kapolri? Sosoknya Dikenal Tegas dan Humanis

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral NTB M Husni menyampaikan apresiasi atas upaya PLN NTB dalam mengalirkan listrik hingga ke tingkat dusun.

Hal itu sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023, khususnya terkait dengan upaya penurunan angka kemiskinan serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

"Upaya PLN menjadi luar biasa karena diwujudkan dalam masa pandemi Covid-19 sedang melanda seluruh pelosok negeri. Kami berharap upaya tersebut tetap dilaksanakan hingga seluruh dusun di NTB dapat teraliri listrik PLN," katanya.

Baca Juga: Batu Bara Masih Jadi Pilihan Untuk Pembangkit Listrik

Baca Juga: Tanah Ponpes Agrokultural Markaz Syariah Minta Dikembalikan, Ini Perlawanan Habib Rizieq

Selain berupaya melistriki 24 jam non setop, PLN juga memiliki program diskon biaya penyambungan untuk layanan pasang baru bagi masyarakat yang tinggal di daerah terdepan, terluar dan tertinggal atau 3T.

Dengan program tersebut, calon pelanggan yang memenuhi kriteria akan memperoleh diskon 50 persen untuk layanan pasang baru dan berlaku bagi calon pelanggan tarif rumah tangga daya 450 dan 900 volt ampere.

Selain untuk warga di daerah 3T, program tersebut juga berlaku bagi masyarakat yang nomor induk kependudukannya terdaftar di Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Program itu berlaku hingga Desember 2022.

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler