Sudah 3 Pekan Berjalan, Anies Baswedan Belum Sembuh dari Covid-19

24 Desember 2020, 08:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan ucapan selamat hari Ibu pada Selasa, 22 Desember 2020. /Tangkapan layar Instagram/@aniesbaswedan./

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih terpapar Covid-19 sejak dinyatakan positif pada akhir November lalu.

Anies sendiri telah menjalani isolasi mandiri selama hampir tiga pekan dan saat ini masih dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Meski masih terinfeksi, namun Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) DKI Jakarta, Sri Haryati memastikan bahwa Anies dalam kondisi sehat dan beraktifitas seperti biasa.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Mensos, Risma Akan Hapus Bantuan Langsung Tunai

Baca Juga: Link Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Simak Caranya

"Sehat. Beliau mengikuti standar prosedur kesehatan, didampingi tim kesehatan dan lain-lain," kata Sri, Rabu 23 Desember 2020.

Tentu, masyarakat khususnya warga DKI Jakarta bertanya-tanya apa yang terjadi pada Anies sehingga begitu lama terinfeksi virus Covid-19. Mengapa seseorang yang telah menjalani isolasi mandiri selama tiga minggu tanpa gejala masih tetap ditemukan positif terinfeksi SARS-CoV-2.

Pada umumnya, sejumlah penelitian menemukan bahwa virus dapat mengendap di dalam tubuh selama 14 hari. Namun, hal tersebut bukan satu-satunya jaminan, sebagaimana pada kasus Anies dan beberapa kasus Covid-19 di Indonesia.

"Meski tanpa gejala tapi status tes PCR bisa masih positif meski sudah isolasi sampai 3 pekan," terang ahli paru-paru, dr Erlang Samoedro, Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Kamis 24 Desember 2020, Pop Academy: Top 3 Tayang Pukul 20:30

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Kamis 24 Desember 2020, The Fast and Furious:Tokyo Drift Tayang Pukul 21:30

Tak ada faktor spesifik yang bisa memengaruhi hal tersebut, hanya saja karena menyerang sistem imun, hasil positif hingga lebih dari dua pekan adalah hal yang wajar terjadi bahkan bisa sampai 1 bulan lebih.

"Virusnya mungkin sudah pada mati. Yang terambil dan diperiksa oleh mesin PCR inangnya saja. Jadi bukan sesuatu yang aneh apabila ditemukan kasus positif lebih dari 3 pekan," jelas Erlang yang juga Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) ini.

Namun, apabila virus di dalam tubuh sudah lebih dari 14 hari, kemungkinan besar virus tersebut sudah tak aktif menularkan. Dalam jangka waktu 10-14 hari, jumlah virus yang hidup atau aktif ditemukan semakin sedikit.

Baca Juga: PT KAI Tambah Penyediaan Layanan Rapid Tes Antingen di Empat Stasiun

Baca Juga: Sabu sabu Senilai Rp156 Miliar dari Jaringan Timur Tengah Diamankan Polisi. Sadis Banyaknya

"Jumlah virus yang hidup sudah sedikit sekali. Risiko penularan jauh berkurang, bahkan bisa dibilang tidak menular lagi," jelas Erlang.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menjalani isolasi mandiri sejak dikonfirmasi positif Covid-19 pada 1 Desember 2020 lalu. Anies melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.***

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler