Wow, 1.231 Kilogram Sampah Masker Sekali Pakai Terkumpul di DKI Jakarta Selama Pandemi Covid-19

17 Desember 2020, 11:07 WIB
DLH DKI Jakarta Mengumpulkan sampah masker /Foto: instagram @dinasldhdki/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Covid-19 sejak awal 2020 di Indonesia ternyata juga menyisakan masalah meningkatnya sampah.

Dalam hal ini adalah sampah medis, di antaranya masker sekali pakai dan sarung tangan.

Hal ini disebabkan karena pada masa pandemi Covid-19 pemakaian masker dan sarung tangan sekali pakai oleh masyarakat meningkat drastis.

Baca Juga: Modus Business E-mail Compromise (BEC) Rugikan Hingga Rp276 Miliar, Apa Itu BEC?

Baca Juga: Bekuk Dua Residivis Curanmor Tangsel dan Sekitarnya, Polres Tangsel Masih Kejar Satu Tersangka

Masyarakat seringkali lalai bahwa masker sekali pakai yang dibuang sembarangan akan menjadi sampah yang bisa menularkan kembali virus corona penyebab Covid-19.

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menangani sebanyak 1.231 kilogram sampah masker sekali pakai dari rumah tangga terkumpul selama Pandemi Covid-19 di Ibu Kota Jakarta.

"Sejak awal pandemi sekitar awal April, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta sudah melakukan penanganan limbah infeksius dari rumah tangga secara rutin. Hal ini dilakukan agar limbah infeksius bisa ditangani lebih baik dan menghindari penularan virus covid-19," terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syarifudin.

Baca Juga: Hamas Tolak Negosiasi Pertukaran Tahanan dengan Israel

Baca Juga: Milan Kembali Imbang, Ronaldo Gagal Penalti Hingga Inter Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Serie A

Penanganan limbah infeksius yang ditangani seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Rosa Ambarsari, kepala seksi B3 Dinas Lingkunga Hidup DKI, menjelaskan ada petugas khusus pemilahan sampah-sampah infeksius dari rumah tangga.

“Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan pengolah limbah B3 memusnahkan limbah masker sekali pakai dengan cara diinsinerasi, yaitu teknologi pengolahan sampah melalui pembakaran dengan bahan organic,” jelas Rosa

Baca Juga: Dikejar Waktu Akhir Tahun 2020, Kemnaker Pastikan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Tersalurkan

Baca Juga: Tunisia Menegaskan Normalisasi dengan Israel Tidak Ada dalam Agenda

Diharapkan untuk membantu dan menjaga lingkungan sebaiknya limbah masker dan sarung bekas pembuangannya dipisahkan dari sampah lainnya.

Sebelum membuang pilah-pilah dulu, pisahkan dari sampah lainnya. Kemudian semprotkan desinfektan sebelum membuangnya ke sampah.

Ingat, dengan memisah sampah bekas masker dan sarung tangan sangat membantu petugas dan membantu menjaga lingkungan hidup.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler