Mahfud MD Beberkan Skenario Pemerintah untuk Menghadapi Habib Rizieq

7 Desember 2020, 10:44 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD bersama Karni Ilyas. /Foto: tangkapan layar Youtube/Karni Ilyas Club/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan skenario pemerintah Indonesia untuk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam dialog bersama wartawan senior Karni Ilyas yang diunggah di Youtube Karni Ilyas Club.

Sebelum membicarakan soal Habib Rizieq, Mahfud MD lebih memberi respon terhadap demonstrasi yang terjadi di kediaman ibunya di Pamekasan, Madura.

Baca Juga: WALHI Sebut Perubahan Fungsi Hutan Mengakibatkan Banjir di Aceh

Baca Juga: Sebelum Mensos Juliari Ditangkap KPK, Ini Pengakuan Istrinya

Mahfud MD menyesalkan demonstrasi tersebut, pasalnya yang menempati rumah tersebut hanyalah ibu dan kakak perempuan Mahfud MD yang sudah berusia lanjut.

Selain itu, ada dua suster yang untuk merawat kedua perempuan yang berjasa bagi Mahfud MD.

"Apalagi di rumah itu hanya perempuan semua, kakak saya umur 70, ibu saya umur 90, dan dua suster," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Berharap Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Darah

Baca Juga: Jokowi Upayakan Tambahan 1,8 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Januari 2021

Dalam wawancaranya, Menkopolhukam menyampaikan alur terjadinya demonstrasi tersebut.

Ia menyebutkan, menurut kesaksian saksi mata dan pihak kepolisian, sebenarnya demonstrasi itu dilakukan di tempat terbuka.

Setelah massa melakukan demonstrasi di depan Polres, di daerah Lancor, massa pulang. Pada saat perjalanan pulang, massa melewati rumah kediaman ibu Mahfud MD.

Baca Juga: Jangan Kaget, Penyuap Mensos Juliari Siapkan 7 Koper, 3 Tas Berisi Uang Rp14,5 Miliar

Baca Juga: Gisel Datang Ke Hotman Paris, Beri Pengakuan Mengejutkan Soal Video Syur

Setelah sampai di depan kediaman ibu Mahfud MD, salah satu orang yang menginstruksikan untuk melakukan demo di depan rumah Mahfud MD.

Dalam kesaksiannya, saat itu polisi langsung sigap untuk membubarkan massa demonstrasi.

Ia tidak mau melaporkan kepada polisi karena, Mahfud menilai itu merupakan tugas polisi.

"Saya tidak mau melaporkan ke polis, itu berarti kan bukan delik aduan. Itu kan tugas polisi," Tegas mahfud MD.

Baca Juga: Dapur Umum Didirikan TNI Untuk Pengungsi Korban Banjir di Aceh Timur

Skenario pemerintah dalam menanggapi Habib Rizieq

Menurut Mahfud MD, penyelesaian kasus Habib Rizieq harus diselesaikan secara persuasif. Hal ini dilakukan agar rakyat tidak takut kepada kepolisisan dan tentara.

Ia menilai bahwa Indonesia ini merupakan negara demokratis, dan kewajiban negara untuk melindungi hak asasi manusia.

Mahfud juga menambahkan, negara jika akan menggunkan kekuatan negara, itu bisa saja terjadi. Akan tetapi negara belum menggunakan hal tersebut, hal ini yang membuat pemerintah dinilai gamang dalam menangani kasus Habib Rizieq.

Baca Juga: Tetap Jaga Protokol Kesehatan Meski Bencana, Pesan Bupati Aceh Timur

Presiden Joko Widodo juga diketahui, menginstruksikan untuk menjamin hak-hak hukum Habib Rizieq.

Oleh karena itu, pemerintah menangani kasus tersebut dengan persuasif.

“Sampai di bandara orang boleh jemput, dan tidak ada perusakan. Yang terjadi adalah adanya kerusakan. Antar sampai pulang, jangan diganggu. Kalau perhitungan Google dengan drone, yang hadir 13.621orang, bukan 3 juta orang,” jelas Mahfud.

Dia juga menjelaskan saat ini, pemerintah terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak Habib Rizieq guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Jurnalpresisidotcom dengan judul: Mahfud MD Angkat Bicara, Ternyata ini Skenario Negara yang Disiapkan untuk Habib Rizieq

Baca Juga: China Akan Segera Distribusi Vaksin Covid-19 Sinopharm, Seberapa Akurat?

Selain itu, Menkopolhukam juga menegaskan akan melakukan pergantian jika aparat dinilai tidak tegas dalam menangani suatu kasus pelanggaran.***(Jurnal Presisi /Indah Nurlaeli)

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler