Kegiatannya Disebut Masuk Area Politik, FPI: Kami Bukan Orang Suci

3 Desember 2020, 16:11 WIB
foto Jubir FPI, Munarman sumber Youtube Akbar Faizal Uncensored ft. Munarman PART 2 /foto : Akbar Faizal Uncensored ft. Munarman PART 2


SEPUTARTANGSEL.COM – Juru bicara (Jubir) Front Pembela Islam (FPI) Munarman menjawab pertanyaan dari politisi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Akbar Faizal terkait kegiatan FPI yang sudah menjurus ke ranah politik.

Munarman lantas membenarkan pertanyaan yang menyebut kegiatan FPI sudah masuk area politik, dia juga mengatakan bahwa pihaknya, dalam hal ini pengurus FPI, bukan sebagai orang suci.

Terlepas dari FPI, Munarman juga mengakui bahwa dirinya banyak ditawari untuk terjun ke dunia politik.

Baca Juga: Kabar Gembira! Hari Ini Bantuan Paket Data 50 GB Tahap I Disalurkan Kepada Ratusan Mahasiswa

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Mentan Syahrul Yasin Limpo Gantikan Luhut Sebagai Menteri KKP

Munarman menuturkan, banyak tawaran untuk menjadi Calon Legislatif (Caleg) setiap pemilu, sejak tahun 1999.

Namun, dia tidak mau mengmabil tawaran tersebut karena secara pribadi belum siap untuk terjun kedunia politik partai.

“Tentu beda kultur, setiap pemilu jika dilihat sejak tahun 1999 ini ditawarkan jadi caleg tapi tidak pernah saya ambil, jadi segi personalisasi, saya merasa belum siap berkecimpung di dunia politik di partai,” kata Munarman dikutip Seputartangsel.com dari kanal Youtube Akbar Faizal uncensored yang berjudul 'Akhirnya Terbongkar FPI Mendukung Anies Baswedan!I AF Uncensored ft,Munarman PART2’ yang ditayangkan pada 30 November 2020.

Baca Juga: Mengaku Polisi, Orang Ini Bersumpah dengan Nama Allah dan Rasulullah Untuk Bunuh Habib Rizieq

Baca Juga: Jokowi Marah, Kasus Positif Covid-19 di Jateng Terbanyak, Ganjar Pranowo: Gak Usah Takut

Munarman mengatakan penolakan tawaran partai sebagai caleg itu karena banyak godaan dunia politik lebih besar daripada politik yang dilakukan saat ini.

Bahkan dia menegaskan, dirinya belum cukup kuat dan takut akan godaan-godaan yang akan terjadi, sehingga menyebabkan dirinya terjatuh. 

“Jadi godaannya lebih besar dibandingkan politik yang saya lakukan saat ini, itu yang saya takut karena tidak beriman tinggi. Daripada nanti akhirnya tergelincir, lebih baik untuk tidak memilih untuk terjun kepolitik,” jelasnya.

Baca Juga: Ustadz Maaher Ditangkap Bareskrim Polri

Baca Juga: 5 Berkas Penting Ini Wajib Dibawa Ke Bank Agar Bantuan Subsidi Gaji Bagi Guru Honorer Cepat Cair

Namun, saat ditanyakan soal FPI menjadi partai politik, Munarman mengungkapkan, bahwa FPI tidak akan mau menjadi parpol, karena kami sedang menjaga diri agar tidak tergelincir. 

“Maka dari itu FPI memutuskan untuk tidak memilih menjadi parpol. Jadi FPI menjaga dirinya supaya tidak tergelincir karena memang kami buka orang-orang suci,” ucapnya. 

Baca Juga: Terungkap, Pria yang Ancam Menyembelih dan Mencungkil Mata Habib Rizieq, Bukan Orang Sembarangan

Selain itu, Munarman juga menyebutkan apabila dalam pengertian soal FPI masuk kedalam politik non kekuasaan memang benar, namun dibalik itu semua kami melakukan untuk publik itu bukan untuk meraih simpatisan ataupun mendapatkan kursi.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler