SEPUTARTANGSEL.COM - Para perempuan pemimpin diharapkan dapat meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam pengambilan keputusan.
Harapan itu datang dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.
Dia berharap pada 300 perempuan pemimpin di 10 kabupaten yang telah dikukuhkan sehingga meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Grup Kapal Induk USS Nimitz Bergeser ke Kawasan Teluk, Ada Apa?
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj Terkonfirmasi Positif Covid-19
”Semoga mandat ini dapat dijalankan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, demi menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, perkawinan anak, pekerja anak, dan meningkatkan ekonomi perempuan," kata Bintang dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Minggu, 29 November 2020.
Peningkatan partisipasi perempuan, katanya, harus dimulai dari tingkat desa sebagai salah satu kunci mencapai kesetaraan gender.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, partisipasi dan peran aktif perempuan diharapkan mendorong keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dan menciptakan program-program yang berperspektif pada kepentingan perempuan desa.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Senin 30 November 2020, Jangan Lewatkan Tayangan Mahabharata
Baca Juga: Indonesia Pecah Rekor, Tangsel Juga, Sehari Tambah 174 Kasus Positif Covid-19
"Kebijakan yang berperspektif perempuan akan mempermudah perempuan menjemput berbagai kesempatan yang selama ini sulit mereka akses," katanya..
Acara pengukuhan perempuan pemimpin merupakan acara penutup dari rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan 2020.
Hal itu sejalan dengan Nawacita ketiga Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa.
Baca Juga: Rekor Kasus Baru Covid-19 Makin Gila, Hari Ini Tembus 6.000 per Hari
Baca Juga: Pejabat Iran: Akhir Israel Sudah Dekat
I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga berharap Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dapat memastikan perempuan dan anak menjadi bagian dari pembangunan perdesaan dengan ikut serta dalam pengambilan keputusan.
"Juga untuk memastikan perempuan dan kebijakan pedesaan yang dihasilkan lebih ramah perempuan dan mengedepankan pelindungan anak," katanya.***