Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Pimpinan Ali Kalora Diduga Pelaku Teror di Sigi

29 November 2020, 19:29 WIB
Personel Brimob Polri melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi persembunyian terduga teroris di kawasan perbukitan di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah pada Minggu, 8 November 2020. /Foto: Antara / Mohamad Hamzah /

SEPUTARTANGSEL.COM - Peristiwa pembunuhan terhadap empat warga di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 27 November 2020, diduga dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.

Dia menyebutkan, terungkapnya peristiwa itu bermula saat anggota Polsek Palolo pada Jumat, 27 November 2020, pukul 10.30 WITA menerima informasi dari warga bahwa ada salah satu warga Dusun Lima Lewonu yang dibunuh secara kejam.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang Atas Keinginan Sendiri, RS UMMI Tidak Bertanggung Jawab

Baca Juga: Breaking News: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Terkonfirmasi Positif Covid-19

Di samping itu, beberapa rumah dilaporkan dibakar oleh orang tidak dikenal.

Lalu anggota Polsek Palolo yang dipimpin Kapolsek Palolo mendatangi tempat kejadian dan tiba pukul 13.00 WITA.

Di sana ditemukan empat mayat dan tujuh rumah warga dalam kondisi terbakar.

Baca Juga: Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Non-Struktural, Ini Daftarnya: Dari Komnas Lansia, BOPI Hingga BRTI

Baca Juga: Indra Sjafri Soroti Kegagalan Bagus Kahfi Merumput di FC Utrecht

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Awi Setiyono menuturkan, Polres Sigi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 18.00 hingga 23.00 WITA.

Selain itu, Tim Inafis Polda Sulteng juga diturunkan untuk melakukan evakuasi jenazah.

Berdasarkan informasi lima orang saksi diketahui bahwa pelaku berjumlah sekitar 10 orang. Tiga di antaranya membawa senjata api, terdiri dari dua senjata api genggam dan satu senjata api laras panjang.

Baca Juga: Masuki Musim Dingin, Pemerintah Korea Utara Perketat Aturan untuk Melawan Covid-19

Baca Juga: Soal Perawatan Habib Rizieq, Polda Jabar Akan Panggil Dirut dan Manajemen RS UMMI Bogor

Para saksi selanjutnya diperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) teroris MIT. Mereka lalu meyakini bahwa tiga orang tidak dikenal tersebut merupakan anggota kelompok teroris pimpinan Ali Kalora.

"Saat Ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng, dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," kata Awi Setiyono dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Sabtu, 28 November 2020.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler