Sedih, Bayi Ini Meninggal Dalam Pelukan Ibunya yang Sedang Mengemis

28 November 2020, 20:24 WIB
Ilustrasi pengemis. /Foto: Pixabay/ben_kerckx/ANTARA FOTO

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemandangan pengemis menggendong bayi atau balita sambil mengemis, adalah hal yang lazim di kota-kota besar.

Sebagian orang mensinyalir, ada pihak-pihak tak bertanggungjawab yang "menyewakan" bayinya untuk dijadikan pemancing belas kasihan.

Namun, tak jarang juga yang betul-betul anak kandung perempuan pengemis itu.

Baca Juga: CATAHU 2020 Komnas Perempuan: 2018-2019 Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat 800 Persen

Baca Juga: PGRI Dukung Sekolah Tatap Muka Awal Tahun 2021

Di Bekasi, seorang pengemis yang membawa anak kandungnya sendiri berusia dua tahun, menangis sejadi-jadinya begitu tahu buah hatinya meninggal di dalam pelukannya.

Balita berusia dua tahun itu meninggal dunia saat digendong ibunya dan dibawa mengemis.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan kabar tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Nuklir Dibunuh, Presiden Iran Ancam Balas Dendam ke Israel

Baca Juga: Satu Keluarga di Sulawesi Tengah Jadi Korban Teroris

“Ya betul, kejadiannya pada Kamis 26 November 2020 lalu di Pasar Bantar Gebang, Bekasi. Dari keterangan sang ibu (NA), tiba-tiba bayinya itu terdiam diduga meninggal,” kata Kompol Erna dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu 28 November 2020.

Dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News, Erna menjelaskan, NA yang mengetahui anaknya meninggal sontak menangis dengan keras dan membuat warga sekitar mendatanginya.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Resmi Tersangka KPK, Ridwan Kamil: Saya Sudah Tiga Kali Peringatkan

Baca Juga: Kata Ahli: Tipe Darah Ini Lebih Rendah Risiko Terserang Covid-19

Polisi kemudian mengecek kondisi bayi tersebut, dan mendapati bayi itu dalam kondisi pucat.

“Saat itu bayi tersebut kita bawa ke RSUD Bantar Gebang untuk mendapatkan perawatan. Akan tetapi sesampainya di lokasi korban sudah meninggal dunia,” pungkas Erna.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler