Luhut Binsar Pandjaitan Minta Jangan Jual Ide Kekerasan, Bikin Wisatawan Takut ke Indonesia

27 November 2020, 21:26 WIB
Luhut Sebut Para Pendemo UU Cipta Kerja Malah Buat Orang Lain Menderita /Foto: Instagram @luhut.pandjaitan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Masyarakat diminta kompak dan ikut mendorong pengembangan pariwisata nasional.

Karena dalam menjual potensi pariwisata Indonesia kepada dunia perlu ketenangan dan kedamaian.

Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Baca Juga: Miris, Bocah Umur 10 Tahun Jadi Korban Pencabulan di Tangsel

Baca Juga: Dirawat di RS UMMI Bogor, Habib Rizieq Diminta Terbuka Positif Covid-19 atau Tidak

Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas menjelaskan, pariwisata Indonesia masih kalah dibanding sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara dalam sejumlah hal.

Tetapi, Indonesia hanya kalah dalam cara menjual.

"Kita menjualnya kurang dan itu memerlukan ketenangan dan kedamaian. Saya ulangi, ketenangan, kedamaian. Dan ketenangan, kedamaian, itu dilakukan oleh kita para pemimpin intelektual ini," katanya di Jakarta pada Jumat, 27 November 2020.

Baca Juga: Awas! Menghalangi Petugas Kesehatan Dalam Penanganan Covid-19 Bisa Kena Sanksi

Baca Juga: Protes UU Pertanian, Petani India Bentrok Dengan Polisi

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Luhut Binsar Pandjaitan meminta sejumlah oknum tidak lagi menjual ide-ide kekerasan sehingga membuat Indonesia ditakuti.

Dia juga meminta jangan karena ambisi politik lalu sengaja menimbulkan keributan.

"Sekarang bagaimana kita menciptakan lapangan kerja, mendidik orang untuk ramah tamah. Kejadian akhir-akhir ini juga membuat orang menilai negara ini begini saja. Kalau orang takut datang kemari maka yang akan rugi itu rakyat kecil," katanya kepada peserta Rakornas yang terdiri dari sejumlah menteri dan kepala daerah itu.

Baca Juga: Korea Selatan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Kasus Baru Melonjak

Baca Juga: Azyumardi Azra: Intoleransi Muncul Karena Penegakan Hukum Tidak Berjalan

Padahal, katanya, Indonesia tidak kalah dari segi alam, kebudayaan, kuliner hingga hiburan dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

Masalahnya, masih ada kekurangan di sejumlah titik, misalnya infrastruktur hingga keramahtamahan penduduknya.

"Saya cukup banyak keliling dunia, apa yang kita lihat di Labuan Bajo, misalnya, di Mandalika, di Bali, di beberapa spot, di Toba, itu tempat-tempat yang sangat indah sekali. Tetapi kita kurang menjual karena banyak hal tadi. Masalah infrastrukturnya, keramahtamahan," kata Luhut Binsar Pandjaitan. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler