SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo resmi mengenakan baju tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu 25 November 2020 malam.
Sejak ditangkap Rabu dini hari, Edhy dan istri serta 15 orang lainnya secara marathon menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta.
KPK menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka setelah ditangkap di Bandara Soekarno Hatta terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster.
Baca Juga: Breaking News: Maradona Meninggal Dunia
Baca Juga: Ngabalin Ternyata Punya Jabatan di Kementerian Kelautan dan Perikanan
Saat berita ini ditulis, konferensi pers masih berlangsung di Gedung KPK. Tampak selain Edhy Prabowo, 4 tersangka lain juga mengenakan rompi oranye.
Dalam OTT Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo terkait dugaan kasus ekspor baby lobster, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengamankan 16 orang lainnya.
Di antaranya adalah istri Edhy Prabowo serta beberapa pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan dan pihak swasta.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: KPK Amankan Kartu Debit ATM Milik Menteri KKP Edhy Prabowo
KPK juga mengamankan sejumlah barang dan kartu debit ATM milik politisi Partai Gerindra tersebut.
“Turut diamankan sejumlah barang milik Menteri KKP itu di antaranya kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 25 November 2020.
Ali menyebutkan, barang bukti itu masih diinventarisir oleh tim KPK.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Swab Antigen, Rapid Test, dan Test PCR
Baca Juga: Komentari KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Febri Diansyah: Kerja Luar Biasa
”Sekarang masih diinventarisir oleh tim KPK,” ujarnya, dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News.
Ali menjelaskan, total 17 orang itu ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu 25 November dini hari yaitu di Jakarta, Depok, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Status Menteri Edhy Prabowo Belum Jelas, KKP: Mari Kita Menunggu Bersama
Baca Juga: Tiongkok - Vatikan Sepakat Angkat Monsignor Thomas Chen Tianhao Sebagai Uskup Baru
Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan bahwa penangkapan itu dilakukan atas dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.
“Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster,” terangnya.***